Pengemudi Angkutan Umum Layak Mendapatkan Stimulus Ekonomi

2 hours ago 1
Pengemudi Angkutan Umum Layak Mendapatkan Stimulus Ekonomi Para pengemudi bus AKDP dan AKAP memasuki Terminal Tirtonadi.(MI/Widjajadi)

RENCANA pemerintah meluncurkan enam paket stimulus ekonomi pada kuartal IV-2025, di antaranya untuk program Cash for Work bagi pekerja padat karya di sektor perhubungan, diharapkan bisa menyasar ke pengemudi angkutan umum.

"Program ini sangat relevan bagi para pengemudi angkutan perkotaan, perdesaan, yang selama ini mengalami pendapatan yang kurang," kata pengamat transportasi, Djoko Setijowarno kepada Media Indonesia, Senin, (15/9).

Menurut Djoko, pengemudi AKDP (Angkutan Kota Dalam Provinsi), AKAP (Angkutan Kota Antar Provinsi) dan AJAP/travel (Angkutan Antar Jemput Antar Provinsi), selama ini selalu dirudung pendapatan yang tidak layak.

Dia mengatakan, mereka itu telah lama menghadapi masalah kekurangan pendapatan, persis dengan yang dialami pengemudi ojek online. Hanya saja para pengemudi itu tidak pernah memperoleh sorotan publik.

"Padahal, peran pengemudi angkutan umum ini tak kalah penting sebagai pahlawan transportasi umum. Di banyak negara maju, profesi mereka dihargai layak, gaji ditetapkan pemerintah dan sesuai standar hidup," kata akademisi Unika Soegijopranoto, Semarang itu.

Karena itu, ia berharap, duet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka ini, sudah saatnya memberikan perhatian yang setara kepada para pengemudi angkutan umum.

Bentuknya, lanjut dia, bisa berupa bantuan insentif pengganti pembelian bahan bakar minyak (BBM), yang prosedur pencairan atau pemberiannya dapat dikoordinasikan antara Kementerian Perhubungan dengan DPP Organda di pusat. 

"Sementara di daerah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dengan DPC Organda setempat," pungkas sosok pengamat dari organisasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat itu. (E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |