Pengembangan Kawasan TOD Dukuh Atas Jakarta, Patung Jenderal Sudirman Dipindah

1 month ago 24
Pengembangan Kawasan TOD Dukuh Atas Jakarta, Patung Jenderal Sudirman Dipindah Patung Jenderal Sudirman di Jakarta .(Antara )

GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung menjelaskan rencana pemindahan patung Jenderal Sudirman untuk pengembangan kawasan transit oriented developement (TOD) di ruas Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. 

Menurut dia, patung tersebut akan dipindahkan ke titik yang lebih menonjol untuk dipandang. "Ketika kita sebelum naik ke (Jalan) Dukuh Atas, kalau dari (Jalan) Thamrin, Patung Sudirman akan kelihatan dengan lebih jelas dan lebih enak untuk dilihat. Nanti akan kami atur untuk itu," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/10).

Ia menegaskan, pemindahan patung pahlawan nasional sekaligus Panglima Besar TNI pertama di Indonesia ini dilakukan untuk memperkuat tanda penghormatan bangsa kepada Jenderal Sudirman. 

Pemerintah tak mau pengembangan TOD Dukuh Atas malah menutupi pandangan mata menuju patung dengan tinggi 11 meter tersebut.

"Bagaimana pun ini adalah jenderal besar sehingga nanti kalau di Dukuh Atas akan dibangun, dikoneksikan, Patung Sudirman harus ditempatkan yang betul-betul di depan," jelas Pramono.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkapkan rencana pemindahan Patung Jenderal Sudirman merupakan salah satu topik yang dibahas saat pertemuan dengan Pramono, beberapa waktu lalu.

“Pak Gubernur menyampaikan bahwa ada kemungkinan memindahkan patung Jenderal Besar Sudirman itu yang semula ada di sisi selatan, itu akan dipindahkan lebih mendekati ke arah (Jalan) Thamrin,” kata Dudy dalam media briefing, di Jakarta, Selasa (30/9).

Dudy menyebut pemerintah memang berencana untuk mengembangkan kawasan integrasi transportasi publik di Dukuh Atas. Nantinya, di kawasan tersebut akan terintegrasi empat moda transportasi publik, yakni MRT, LRT, KRL dan kereta bandara.

“TOD Dukuh Atas nantinya akan mengintegrasikan empat moda transportasi berbasis kereta sehingga memberi kenyamanan lebih bagi masyarakat,” ucapnya.

Lebih lanjut, Dudy mengatakan bahwa Pramono juga berharap pengembangan kawasan integrasi transportasi publik di kawasan Dukuh Atas bisa rampung pada 2027. “Kami sebagai regulator mendukung apa yang menjadi rencana dari Pemerintah Provinsi DKI agar ini bisa segera terwujud,” pungkasnya. (Far/P-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |