Pengamat: Pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih Cerminan Penyalahgunaan Kekuasaan di Ranah Pendidikan

2 hours ago 1
 Pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih Cerminan Penyalahgunaan Kekuasaan di Ranah Pendidikan Wali Kota Prabumulih H. Arlan.(Dok. Instagram Protokol Prabumulih.)

PENCOPOTAN Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih ramai diperbincangkan. Pasalnya kabarnya pencopotan itu dilakukan karena kepala sekolah tersebut menegur anak Wali Kota Prabumulih, H Arlan. Meskipun saat ini pencopotan itu dibatalkan, penyalahgunaan kekuasaan di ranah pendidikan merupakan hal yang perlu mendapatkan perhatian.

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji, menegaskan bahwa kejadian ini adalah cermin dari wajah sejati pendidikan di Indonesia.

“nilai-nilai pendidikan yang kental dengan kemanusiaan dan keadilan malah susah bisa kita temukan di dunia pendidikan saat ini,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Rabu (17/9).

Ubaid pun menegaskan bahwa kejadian ini bukan kali pertama, tapi menjadi tren yang terjadi di mana-mana, hanya cerita kasusnya saja yang beda-beda, namun punya kesamaan penyebab soal kesewenang-wenangan, penyalahgunaan kekuasaan, bahkan masih kuatnya feodalisme di dunia pendidikan

“Ini masalah sudah mengakar ya, jadi harus ada perubahan baik dari sisi mental model, struktur penyebab yang bersifat sistemik, hingga pada level perilaku semua pihak di sekolah,” tegas Ubaid.

Menurutnya, sekolah juga harus dibersihkan dari kepentingan politik kekuasaan yang seringkali menyandera para pimpinan sekolah dan juga guru

“Penguasa seringkali menggunakan pimpinan sekolah untuk memuluskan agenda kekuasaannya, dan hegemoni ini lalu dilanjutkan sampai di level yang paling bawah. sehingga penyalahgunaan kekuasaan terikat erat dan saling terkait dari atas sampai bawah,” pungkasnya. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |