Penerbit Kartu Kredit Ini Tingkatkan Pendanaan Ekuitas Menjadi US$100 Juta

1 month ago 29

HONEST, penerbit kartu kredit dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, telah menyelesaikan babak pendanaan yang mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) yang dipimpin oleh Orico. Dengan pendanaan ini, total pendanaan ekuitas yang diraih Honest kini mencapai US$100 juta.

Babak pendanaan tersebut kembali diikuti sejumlah investor yang sebelumnya telah berpartisipasi, yakni XYZ Venture Capital, SV Pacific Ventures, dan Village Global, serta partisipasi baru dari investor terkemuka asal Amerika Serikat termasuk Gilgamesh Ventures. Selain itu, Honest juga memperoleh fasilitas pinjaman US$40 juta dari Mizuho Bank.

Di Indonesia, hanya 3% masyarakat yang memiliki kartu kredit. Untuk itu, Honest memperluas akses kredit bagi jutaan konsumen. Dengan modal yang baru diperoleh tersebut, Honest akan memperluas produk utama Honest Card ke segmen kartu kredit untuk nasabah perusahaan dan kartu kredit co-branded, terinspirasi dari Nubank, Ramp, dan Imprint di Amerika, namun dirancang khusus untuk Asia.

Honest dapat meluncurkan kartu kredit co-branded hanya dalam hitungan minggu dan menyetujui lebih dari 90% pemohon kartu kredit. Di sisi lain, peluncuran kartu kredit co-branded lewat bank-bank konvensional di Indonesia sering kali membutuhkan waktu bertahun-tahun, dan hanya menyetujui kurang dari 5%.  

"Pasar kartu kredit Indonesia memiliki potensi masif dan Honest siap memimpin pertumbuhan ini dengan pendekatan inovatif. Kami gembira mendukung Hones sebagai mitra strategis jangka panjang, serta membantu perjalanan Honest untuk menjadi pemimpin pasar dan merombak jasa keuangan bagi jutaan orang Indonesia," kata President & Representative Director, Orico, Makoto Umemiya, dikutip dari siaran pers yang diterima, Jumat (3/10).

Sebagai informasi, Orico merupakan salah satu penerbit kartu kredit terkemuka di Jepang dan merupakan bagian dari unit pembiayaan konsumen Mizuho Financial Group, salah satu bank terbesar di dunia dengan aset triliunan dolar.  

Sementara itu, Managing Partner XYZ Venture Capital, Ross Fubini, mengatakan bahwa pihaknya belum pernah menemukan layanan seperti yang disediakan Honest, kartu kredit digital pertama di kawasan yang benar-benar digemari pelanggan.

"Honest berhasil menjawab masalah yang tidak bisa diatasi bank konvensional. Anda bisa melihat perbedaannya dari cara orang membicarakan produk ini, mereka senang menggunakan kartu kredit Honest," terangnya. (E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |