
TIM Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Budi Luhur (UBL) melaksanakan serangkaian kegiatan berupa penerapan produk teknologi dan inovasi kepada masyarakat di Kamal, Jakarta Barat. Produk yang dihasilkan dari program ini berupa cubicle portable untuk ruang pemeriksaan kesehatan pada kegiatan posyandu yang dapat dibuka, dilipat, dipindah tempatkan dan disimpan, serta inovasi menu makanan sehat kekinian yang relevan dengan kebutuhan gizi masyarakat.
Cubicle portable sangat relevan dengan kondisi posyandu di Kamal, di mana kegiatan pemeriksaan kesehatan seringkali dilakukan di ruang terbuka atau ruang yang kurang memadai.
Dengan adanya cubicle portable, pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan secara lebih tertutup, nyaman, dan sesuai standar minimal pelayanan kesehatan. Sedangkan inovasi menu makanan sehat kekinian relevan dengan kebutuhan gizi balita dan remaja. Selain mendukung program pemerintah dalam pencegahan stunting, menu sehat ini juga menyesuaikan tren selera remaja sehingga lebih mudah diterima dan dipraktikkan.
Pelaksanaan kegiatan ini diketuai Tim PKM UBL Anggraeni Dyah ,selaku dosen FT UBL dengan sejumlah dosen sebagai anggota yaitu Sri Kurniasih, Eka Purwa Laksana, dan Anissa Amalia Mulya, serta melibatkan Muhammad Hafiz Wardana Dan Dwi Bagus Ardiansya sebagai perwakilan mahasiswa UBL.
Kegiatan ini mendapat dukungan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementrian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek)Tahun Anggaran 2025.
Program PKM ini terbagi menjadi dua kegiatan utama, yaitu pelatihan perakitan dan penggunaan cubicle portable, termasuk cara perawatan agar produk dapat bertahan lama dan kegiatan sosialisasi, uji coba menu sehat, hingga pengolahan dan penyajian.
Kedua kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kegiatan posyandu yang dilaksanakan oleh kader Ibu-ibu PKK, baik di posyandu balita maupun posyandu remaja.
“Dengan adanya penerapan produk teknologi berupa cubicle portable dan inovasi menu makanan sehat kekinian, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung kegiatan posyandu di Kampung Kamal, serta mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan” ungkap Anggraeni Dyah dalam keterangannya hari ini.
Turut hadir pada kegiatan pelatihan dan sosialisasi kamar portable dan menu makanan sehat ini, Sekretaris Kelurahan Kamal, Tati Sukati, SAP dan Murtiningsih, Wakil Ketua PKK yang mengapresiasi kegiatan Tim PKM UBL ini.
"Terimakasih kepada Tim PKM UBL, dengan kegiatan ini Ibu PKK dan kader posyandu memperoleh keterampilan baru dalam mengelola teknologi sederhanaatau cubicle portable juga dalam mengolah makanan sehat. Dengan kamar portable kegiatan pemeriksaan kesehatan menjadi lebih efektif, higienis, dan memberikan rasa aman, karena tersedia fasilitas pemeriksaan yang lebih layak" tukasnya. (H-2)