Penemuan Fosil Dinosaurus Muda Ungkap Evolusi dan Perilaku Pachycephalosaurus

2 hours ago 1
Penemuan Fosil Dinosaurus Muda Ungkap Evolusi dan Perilaku Pachycephalosaurus Dinosaurus berkepala kubah remaja merupakan fosil pachycephalosaurus tertua dan terlengkap yang ditemukan hingga saat ini.(Masaya Hattori)

PARA ahli paleontologi menemukan fosil dinosaurus berkepala kubah tertua dan terlengkap hingga saat ini di Gurun Gobi, Mongolia. Fosil-fosil  yang berusia antara 108 juta dan 115 juta tahun itu menggeser rentang waktu kemunculan dinosaurus berkepala kubah atau pachycephalosaurus, sekitar 15 juta tahun. Fosil-fosil ini juga dapat mengungkap detail tentang evolusi, serta perkembangan tengkorak bundar aneh dinosaurus ini.

"Pachycephalosaurus adalah dinosaurus ikonik, tetapi mereka juga langka dan misterius," ujar rekan penulis studi Lindsay Zanno, seorang paleontolog di North Carolina State University, dalam sebuah pernyataan. Dinosaurus ini berkembang biak selama periode Kapur Akhir (antara 86 juta dan 66 juta tahun yang lalu). 

Misteri evolusi tengkorak unik dinosaurus pachycephalosaurus masih belum terpecahkan. Meskipun beberapa ilmuwan meyakini tengkorak tebal ini, berfungsi untuk menarik pasangan atau bertarung dengan lawan, teori lain justru menyebutkan dinosaurus ini menggunakan tendangan dan tinju, mirip kanguru. Minimnya fosil yang utuh dan berusia muda mempersulit penelitian para ilmuwan, untuk mengungkap bagaimana tengkorak bulat pachycephalosaurus berkembang.

Kelompok ahli paleontologi telah menemukan fosil dinosaurus berkepala kubah di Mongolia timur, yang mungkin bisa menjawab misteri evolusi tengkorak unik mereka. Penemuan ini dipublikasikan pada jurnal Nature hari Rabu, 17 September. Fosil dinosaurus ini berasal dari periode Kapur Awal (145 juta hingga 100 juta tahun lalu) dan diberi nama spesies baru, Zavacephalae rinpoche.

Kata Zavacephalae adalah gabungan dari kata Tibet "zava" yang berarti akar atau asal, dan kata Latin "cephal" yang berarti kepala. Sementara itu, rinpoche adalah kata dari bahasa Tibet yang memiliki arti "yang berharga." Nama tersebut dipilih karena saat tim menemukannya, tengkorak fosil itu menonjol dari tebing seperti permata yang telah dipoles.

Fosil yang ditemukan ini sangat lengkap, mencakup sekitar 54% dari total kerangka dinosaurus, termasuk tengkorak, seluruh ekor, beberapa tulang tangan dan kaki. Serta batu perut yang digunakan Z. rinpoche untuk menggiling makanannya. Dinosaurus ini diperkirakan memiliki panjang sekitar 1 meter (3,3 kaki) dan berat sekitar 5,85 kilogram (12,9 pon) saat masih hidup.

"Kami menentukan usia dinosaurus dengan mengamati lingkaran pertumbuhan pada tulang, tetapi kebanyakan kerangka pachycephalosaurus hanyalah tengkorak yang terpisah-pisah dan terpisah-pisah," ungkap Zanno. 

Penemuan fosil Z. rinpoche yang memiliki kubah yang sudah berkembang penuh, tetapi masih menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan di tulang kakinya. Menyiratkan bahwa dinosaurus ini mencapai kematangan seksual saat ia masih remaja. Hal ini mendukung teori bahwa pachycephalosaurus, menggunakan kubah mereka untuk menarik pasangan. (Live Science/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |