4 hours ago
2
Peneliti Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Muhammad Iqbal.(MI/Naviandri)
PENELITI Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Muhammad Iqbal, S.Pd., M.Si., menginisiasi penerapan Indeks Kepemimpinan Pancasila (IKP) di Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) melalui program pengabdian berbasis bidang ilmu. Program ini bertujuan mengukur sejauh mana nilai-nilai Pancasila menjadi dasar dalam praktik kepemimpinan kepala daerah, serta membangun model penilaian nasional bagi kepemimpinan berbasis ideologi negara.
Survei yang berlangsung sepanjang September ini melibatkan lebih dari 300 mahasiswa sebagai responden terverifikasi. Hasilnya menunjukkan bahwa Bupati Garut memperoleh skor 8,8 dan Wakil Bupati Garut memperoleh skor 9,1. Keduanya termasuk dalam kategori sangat baik dalam menerapkan nilai-nilai kepemimpinan Pancasila.
"Penilaian mencakup tiga aspek utama pengetahuan, sikap dan tindakan, dengan rentang pembobotan 0 hingga 10. Penelitian ini berangkat dari pentingnya menjaga kesinambungan antara sistem demokrasi dan nilai-nilai kebangsaan yang berakar pada Pancasila," jelasnya.
Menurut Iqbal, adopsi demokrasi Yunani tentu tidak akan berjalan manakala tidak memiliki kohesi dengan budaya politik suatu negara. Pancasila menjadi staats fundamental, norma yang memberikan nafas bagi demokrasi Indonesia.
Iqbal melanjutkan, implementasi indeks kepemimpinan Pancasila di Kabupaten Garut diharapkan menjadi model percontohan nasional untuk mengukur kualitas kepemimpinan Pancasilais di daerah lain. Program ini juga mendukung Asta Cita pertama dari arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yakni memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia.
"Ini juga sejalan dengan inisiatif strategis “UPI Berdampak”, yang mendorong dosen dan peneliti untuk mengimplementasikan hasil riset dan pengabdian langsung kepada masyarakat," tuturnya.
Melalui penelitian terapan seperti ini lanjut Iqbal, UPI memperkuat kontribusinya dalam membangun tata kelola pemerintahan berbasis nilai, integritas dan partisipasi publik. Dan pengembangan IKP merupakan langkah strategis untuk memperkokoh karakter pemimpin bangsa.
“Dengan kualitas kepemimpinan yang terukur, kita dapat memastikan bahwa setiap kebijakan publik berpijak pada nilai-nilai kebangsaan dan berpihak pada rakyat,” sambungnya.
Penelitian ini kata Iqbal juga menegaskan komitmen UPI dalam menghadirkan inovasi akademik yang berkontribusi langsung terhadap penguatan sistem pemerintahan dan pembangunan nasional berbasis Pancasila. (E-2)
