Pemprov Jakarta Perluas Layanan Kesehatan Mental

1 month ago 20
Pemprov Jakarta Perluas Layanan Kesehatan Mental Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno .(Antara/Sulthony Hasanuddin)

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menghadiri acara Kaukus Masyarakat Peduli Kesehatan Jiwa atau Expert Meeting Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa, di Beautika Panglima Polim, Jakarta Selatan, Senin (6/10). 

Ia pun mendorong penguatan Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental. “Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berkomitmen membangun sistem pelayanan kesehatan yang semakin adaptif, cerdas, dan inklusif. Salah satu langkah nyata yang telah ditempuh adalah menghadirkan Smart Posyandu,” katanya.

Rano memaparkan, Smart Posyandu merupakan inovasi layanan berbasis teknologi yang dapat mempercepat pelayanan, meningkatkan akurasi data, serta memperkuat peran kader dalam edukasi dan pendampingan masyarakat.

“Kita juga menyadari bahwa kesehatan tidak hanya soal fisik, tetapi juga kesehatan jiwa. Karena, tubuh yang sehat tidak akan berarti tanpa jiwa yang kuat dan bahagia,” imbuhnya.

Pihaknya juga terus memperluas layanan kesehatan mental, mulai dari penyediaan psikolog di puskesmas, konsultasi daring, hingga penguatan peran posyandu dan kader kesehatan di tingkat masyarakat. 

Perhatian khusus turut diberikan kepada kesehatan jiwa ibu selama masa kehamilan dan pascamelahirkan. Hal ini lantaran ibu yang bahagia akan melahirkan generasi yang sehat, kuat, dan cerdas. Posyandu diharapkan menjadi ruang aman bagi ibu dan keluarga muda untuk mendapatkan pendampingan, edukasi, dan dukungan emosional.

Sejak tahun lalu, layanan kesehatan jiwa diintegrasikan dalam kegiatan Posyandu untuk berbagai kelompok usia, mulai dari anak, remaja, hingga lansia. Para kader kini tidak hanya melayani gizi dan imunisasi, tetapi juga memberikan edukasi dan dukungan awal bagi warga yang membutuhkan bantuan psikologis.

“Inovasi ini menunjukkan bahwa Jakarta bukan hanya berupaya menurunkan angka stunting, tetapi juga membangun generasi yang sehat secara fisik, mental, dan sosial. Sebab, kesehatan jiwa adalah fondasi dari kehidupan yang produktif dan bahagia,” terang Rano. (Far/P-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |