Pemkot Tangsel Jawab Kritikan Leony soal Anggaran

5 hours ago 1
Pemkot Tangsel Jawab Kritikan Leony soal Anggaran Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie(Metrotvnews.com)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menanggapi kritikan yang dilontarkan aktris sekaligus mantan penyanyi cilik Trio Kwek Kwek, Leony Vitria Hartanti, terkait pengelolaan anggaran daerah.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan bahwa pihaknya terbuka terhadap masukan publik. Ia bahkan menilai kritik Leony sebagai hal positif.

"Saya alhamdulillah, tidak percuma saya memposting laporan keuangan pemerintah daerah dalam website kami, memang tebal sekali 520 halaman, kemudian dibaca oleh publik termasuk Mbak Leony dan kemudian beliau menyampaikan kritik-kritiknya kepada kami. Saya pikir itu sangat baik." kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie dikutip dari Metrotvnews.com, Rabu (24/9).

Benyamin menjelaskan, laporan keuangan Pemkot Tangsel tahun anggaran 2024 yang disorot Leony sudah diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Januari–Mei 2025.

Terkait anggaran alat tulis kantor (ATK) sebesar Rp38 miliar yang menjadi sorotan, Benyamin menegaskan bahwa jumlah tersebut merupakan akumulasi dari 37 perangkat daerah, termasuk 54 kelurahan, serta layanan publik seperti rumah sakit, puskesmas, sekolah, hingga Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

"Misalnya di rumah sakit, di puskesmas, di sekolah, dan pendapatan daerah antara lain misalnya mereka kan perlu formulir untuk mengisi yang diisi oleh pasien, atau misalnya di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk mengisi orang mau bikin KTP, mau bikin KK. Formulir-formulir itu semuanya memang ditampung selama satu tahun dibikinkan ya jumlahnya memang cukup besar," kata Benyamin.

Soal anggaran Rp731 juta yang disebut Leony hanya untuk pemeliharaan jalan, Benyamin meluruskan bahwa dana tersebut khusus untuk jaringan listrik di Kantor Pemkot Tangsel.

"Rp731 juta itu hanya untuk pemeliharaan jaringan listrik di Kantor Pemkot, tempat kantor saya. Sementara untuk jaringan untuk jaringan jalan lebih dari Rp500 miliar kita alokasikan selama 2024 yang lalu" jelasnya. 
 
Leony sebelumnya menyoroti beberapa pos anggaran yang dinilai janggal. Ia menyinggung biaya ATK Rp38 miliar, anggaran perjalanan dinas Rp117 miliar, konsumsi rapat Rp60 miliar, hingga suvenir yang mencapai Rp20,48 miliar atau naik 51,94 persen dibandingkan 2023.

Menjawab kritik soal suvenir, Benyamin mengatakan pos anggaran tersebut dialokasikan sebagai bentuk apresiasi terhadap atlet dan masyarakat Tangsel yang berprestasi.

"Misalnya souvenir kita kan memberikan apresiasi kepada misalnya atlet-atlet Tangerang Selatan yang berprestasi itu namanya souvenir walaupun misalnya piala, walaupun misalnya medali, ada kelompok masyarakat olahraga, mau jalan mau berlari kita menyelenggarakan Tangsel Maraton yang hadiahnya juga besar. Itu dikelompokan dalam satu kelompok nomenklatur posting anggarannya namanya souvenir." kata Benyamin. (Metrotvnews/P-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |