Pemkot Sorong Salurkan Modal Usaha Rp2 Juta Bagi 100 Pelaku UMKM

1 month ago 29
Pemkot Sorong Salurkan Modal Usaha Rp2 Juta Bagi 100 Pelaku UMKM (MI/Martinus Solo )

Pemerintah Kota Sorong melalui Dinas Perdagangan, menyalurkan bantuan modal usaha sebesar Rp2 juta per orang kepada 100 pelaku usaha mikro di berbagai kelurahan, yang berlangsung di Gedung Lambert Jitmau, Kota Sorong, ,Paoua Barat Daya (PBD),Rabu (1/10/2025). 

Kegiatan ini dibuka Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, S.H., MPA, yang ditandai dengan pemberian modal usaha kepada 3 perwakilan masyarakat oleh Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, S.H., MPA, Asisten Bidang Administrasi, Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Sorong, Thamrin Tajuddin, S.T., M.M, dan Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kota Sorong, Elisabeth Elsemina Sarah Agaki, S.E.

Ketua Panitia kegiatan, Oktovina Howay, S.E., dalam laporannya menyampaikan, kegiatan bertajuk Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat dan meningkatkan kemandirian pelaku usaha. 

Sumber dana pembiayaan kegiatan modal usaha, bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) pada DPA Dinas Perdagangan Kota Sorong tahun anggaran 2025, sebesar Rp249.999.849. 

Sementara itu, Wali Kota Sorong, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada jajaran Dinas Perdagangan yang telah melaksanakan program bantuan tersebut. Ditegaskan, penerima bantuan berasal dari masyarakat yang berdomisili di Kota Sorong, dan telah melewati proses seleksi. 

“Bantuan ini bukan hanya untuk orang asli Papua, tetapi juga terbuka bagi masyarakat nusantara yang memenuhi syarat dan berdomisili di Kota Sorong,” ujar Wali Kota.

Lebih lanjut, dijelaskan, bantuan ini diharapkan dapat memotivasi pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya di tengah keterbatasan fiskal pemerintah daerah. 

“Dengan kondisi negara yang sedang melakukan efisiensi anggaran, termasuk pemotongan hingga Rp300 triliun secara nasional pada tahun depan, kita tetap berusaha hadir membantu masyarakat. Modal usaha ini kiranya dapat menjadi penggerak ekonomi keluarga dan usaha kecil di tiap kelurahan,” ungkapnya.

Masih di tempat yang sama, Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kota Sorong saat diwawancarai menambahkan, jumlah penerima tahun ini memang lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya, namun nilai bantuannya meningkat. 

“Tahun lalu sebanyak 420 orang menerima, masing-masing Rp1 juta. Sementara tahun ini hanya 100 orang menerima, tapi jumlahnya Rp2 juta per orang. Meski demikian, setiap tahun kita tetap mengalokasikan anggaran secara bertahap sesuai kemampuan daerah,” jelasnya.

Ia juga menegaskan, pihaknya akan melakukan pengawasan langsung di lapangan untuk memantau perkembangan usaha penerima modal. 

“Kami ingin memastikan bantuan ini benar-benar digunakan untuk pengembangan usaha dan bukan untuk kepentingan konsumtif,” katanya.

Adapun Wali Kota pada sesi wawancara mengungkapkan, program ini diharapkan tidak hanya untuk membantu UMKM saja, tetapi juga ikut mendorong pembangunan Kota Sorong yang lebih sejahtera. 

“Kita punya sekitar 6.600 UMKM di Kota Sorong. Semoga bantuan ini bisa memotivasi, sekaligus menjadi langkah awal untuk pengembangan usaha masyarakat kita ke depan,” pungkasnya diakhir wawancara. (H-1) 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |