Pemkab Samosir Kebut Target Pemenuhan dan Pemerataan MBG

1 month ago 29
Pemkab Samosir Kebut Target Pemenuhan dan Pemerataan MBG Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk.(MI/Apul Iskandar)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir telah menetapkan SK Bupati Samosir Nomor 263 Tahun 2025 tentang Pembentukan Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Samosir. Dengan dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) tersebut, Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk selaku Ketua Satgas menekankan percepatan target pemenuhan makanan bergizi gratis melalui pengusulan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG ) untuk pembentukan dapur makanan bergizi gratis (MBG).

"Satuan tugas dari Pemerintah daerah dan SPPG agar menjalin kolaborasi yang baik. Program Presiden dalam pemenuhan gizi harus kita dukung. Kita kejar target untuk pemenuhan makanan bergizi. Kita upayakan dan dampingi  mitra kerja agar tata kelola dan persyaratan ke BGN lengkap, didampingi, kordinasi semaksimal mungkin sehingga memenuhi syarat." kata Ariston dalam keterangan persnya, Kamis (2/10).

Untuk saat ini SPPG sebagai pengelola dapur MBG lanjut dia masih  memiliki 2 unit yang melayani penerima manfaat sebanyak  6.584 siswa, yaitu SPPG Lumban Suhi suhi  sebanyak 3.295 siswa dan SPPG Ambarita sebanyak 3.289 siswa. 

Ariston menegaskan, mitra kerja yang sudah mengajukan permohonan kepada Badan Gizi Nasional (BGN) untuk  dioptimalkan mendapat pendampingan sehingga segala teknis regulasi bisa diperoleh dan secepatnya beroperasi.

"Apa yang bisa kita lakukan langsung eksekusi, saat ini ada 6 mitra kerja yang  terverifikasi oleh BGN. Sementara ada 14 titik yang dibutuhkan, ini harus kita kejar dan kerjakan bersama. OPD teknis untuk dapat berkolaborasi terkait hal teknis perijinan, jumlah penerima manfaat dan hal lain yang dibutuhkan. Kita jangan sampai kecolongan, OPD teknis terkait saling memberi petunjuk dan siap bekerjasama", ujannya. 

Bagi masyarakat atau mitra kerja yang berminat untuk menjalankan satuan pelayanan pemenuhan gizi diharapkan menyediakan lokasi dan persyaratan bisa sebagaimana yang ditetapkan BGN. 

Koordinator Wilayah SPPI Kabupaten Samosir Sarmarina Sitanggang berharap kehadiran satgas BMG dan SPPG dapat menyukseskan program makanan bergizi gratis di Kabupaten Samosir.

Sarmarina menyebutkan sasaran MBG terdiri dari peserta didik dan non didik seperti ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Calon mitra kerja hanya  bisa mendaftar melalui portal mitra.bgn.go.id, dengan legalitas yang sah. 

Adapun mitra kerja yang terverifikasi BGN berada di Kecamatan Pangururan yakni Lumban Suhi suhi  Toruan yang diusulkan oleh Polres Samosir, Kecamatan Palipi di Desa Hatoguan, Kecamatan Harian di Desa Turpuk Limbong, Kecamatan Simanindo di Ambarita, Kecamatan Pangururan  di Desa Pardomuan 1, Kecamatan Nainggolan di Desa Sipinggan. 

"Bahwasanya BGN tidak membatasi siapapun calon mitra dan dari manapun selagi masih potensial untuk memenuhi kebutuhan. Namun untuk peningkatan ekonomi masyarakat, ada baiknya berasal dari daerah itu sendiri" katanya

Khusus pembangunan SPPG di wilayah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T), Sarmarina berharap percepatannya dapat dilakukan melalui satuan tugas yang dibentuk Pemkab Samosir

"Terdapat 29 titik potensi SPPG 3T dari 8 Kecamatan, kecuali Kecamatan Harian, masih terpusat. Awalnya sudah didiskusikan dengan  Tim satgas dan sudah survei. Untuk percepatanya agar satgas membuat surat permohonan ke BGN Pusat" kata Samarina. (H-1) 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |