Pemkab Cianjur Punya Call Center 112, Bupati: Jawaban atas Permintaan Masyarakat

1 month ago 15
 Jawaban atas Permintaan Masyarakat Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian meresmikan layanan Call Center 112 di kantor Dinas Kominfo, Kamis (2/10).( MI/Benny Bastiandy)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, kini memiliki Call Center atau pusat layanan masyarakat terintegrasi. Keberadaannya diharapkan bisa lebih mempermudah dan mempercepat akses berbagai pelayanan yang dibutuhkan masyarakat.

Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian berkesempatan meresmikan (launching) layanan Call Center 112 Fast Respons di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Kamis (2/10). Wahyu mengatakan, diresmikannya Call Center 112 merupakan bentuk jawaban atas permintaan masyarakat.

"Ini merupakan permintaan masyarakat waktu kita dilantik agar ada call center di Kabupaten Cianjur yang bisa menangani berbagai kedaruratan di masyarakat. Alhamdulillah sekarang sudah terwujud. Infrastrukturnya sudah selesai. Jadi, sudah bisa digunakan dan dimanfaatkan masyarakat," kata Wahyu seusai peresmian, Kamis (2/10).

Sejauh ini, layanan Call Center 112 baru mencakup kedaruratan berkaitan bantuan mobil ambulans di bawah instansi pengampu Dinas Kesehatan, kebakaran di bawah pengampu Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, serta kebencanaan di bawah pengampu BPBD, Dishub, Dinas PUTR, dan Dinas Lingkungan Hidup. Ke depan, Call Center 112 akan mencakup berbagai sektor dan lini.

"Seandainya di lapangan masyarakat membutuhkan bantuan atau pertolongan darurat, baik itu bencana, kedaruratan medis, lalu kecelakaan, kebakaran, bisa menghubungi Call Center 112 secara gratis atau bebas pulsa. Itu sudah koordinasi dengan Kementerian Komdigi," pungkas Wahyu.

Kepala Diskominfo Kabupaten Cianjur, Rahmat Hartono, menjelaskan secara teknis masyarakat yang membutuhkan penanganan bersifat kedaruratan bisa menghubungi layanan bebas pulsa yakni Call Center 112.  Semua layanan yang masuk kemudian dikoordinasikan dengan instansi pengampu.

"Misalnya seperti pada simulasi ada kejadian kebakaran. Informasi yang masuk ke Call Center 112 kemudian kita teruskan ke pihak damkar (pemadam kebakaran). Nanti, damkar akan menghubungi pos terdekat dengan lokasi kejadian. Begitu juga ambulans, nanti lokasinya akan disesuaikan dengan Puskesmas terdekat," kata Rahmat.

Adanya layanan Call Center 112 diharapkan bisa mempermudah dan mempercepat penanganan bantuan kedaruratan. Layanan Call Center 112 siap siaga selama 24 jam.

"Sudah kami ujicobakan sejak Juli. Per hari ini, kita baru bisa meresmikannya oleh Pak Bupati," pungkasnya. (H-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |