Pemkab Bandung Tawarkan Investasi Pertanian dan Pariwisata ke Tiongkok

1 month ago 20
Pemkab Bandung Tawarkan Investasi Pertanian dan Pariwisata ke Tiongkok Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna memimpin rapat koordinasi.(MI/BAYU ANGGORO)

PEMERINTAH Kabupaten Bandung menawarkan investasi di bidang pertanian dan pariwisata kepada pelaku usaha asal Tiongkok. Hal ini tidak terlepas dari daerah Bandung selatan tersebut yang kaya akan kekayaan dan keindahan alam.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menjelaskan, dirinya menawarkan investasi tersebut ke pelaku usaha asal Tiongkok saat menghadiri pertemuan strategis antara Dewan Pengurus Asosiasi Kepala Daerah Seluruh Indonesia (APKASI) dengan Delegasi Tiongkok, di Jakarta, Minggu (5/10).

Dadang yang menjabat Ketua Harian APKASI menjelaskan, kegiatan Luncheon Meeting dengan International Academicians Science and Technology Innovation Centre (IASTIC) Beijing dan investor dari Tiongkok ini membahas peluang kerja sama investasi di berbagai sektor.

"Banyak bidang, seperti perkebunan, pertanian, industrialisasi kopi, energi terbarukan, dan hal-hal strategis lainnya," katanya di Bandung, Senin (5/10).

Dia menyebut, Kabupaten Bandung memiliki sumber daya alam yang luar biasa karena ada perkebunan teh, kopi, kakao, dan rempah-rempah yang biasa diekspor ke Eropa.

"Kabupaten Bandung juga merupakan salah satu destinasi wisata di Jawa Barat dengan tingkat kunjungan mencapai 7 juta wisatawan per tahun," katanya.

Untuk itu, pihaknya membuka peluang investasi di bidang pariwisata dengan membangun infrastruktur transportasi ke wilayah obyek wisata seperti Ciwidey.

"Kami berharap bisa diantifkannya kembali jalur rel kereta api ke Ciwidey yang melintasi wilayah Pacira atau dengan dibuatkan kereta gantung," katanya.

Dia pun mengungkapkan Stasiun Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Whoosh yang salah satunya masuk wilayah Kabupaten Bandung tepatnya di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, menjadi peluang untuk pengembangan potensi tersebut.

"Kedua, kami juga ingin membuat jalan tol dari Soreang ke Pacira sampai Cidaun untuk pengembangan pariwisata di Bandung selatan, yang memerlukan investasi Rp2 triliun," katanya.

Dadang mengungkapkan pertemuan dengan investor Tiongkok ini membuka babak baru kemitraan strategis untuk pembangunan daerah.

Selain Kabupaten Bandung, terdapat komitmen 416 kabupaten untuk menjajaki kerja sama. Beberapa di antaranya di bidang sains dan teknologi, pertanian dan perkebunan, peningkatan SDM, irigasi, dan pengelolaan sampah.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |