Pemkab Bandung Prioritaskan Selamatkan Masyarakat Terdampak Longsor

6 hours ago 1
Pemkab Bandung Prioritaskan Selamatkan Masyarakat Terdampak Longsor Buldozer membersihkan material longsor yang menimpa rumah warga di Desa Nagreg Kendan, Kabupaten Bandung, Minggu (18/5).(MI/Naviandri)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bandung Jawa Barat (Jabar), memprioritaskan penyelamatan masyarakat pasca-longsor yang melanda Desa Nagreg Kendan, Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung pada Minggu (18/5).

Peristiwa longsor yang melanda desa tersebut juga menimpa Kantor Kepala Desa Nagreg Kendan hingga rusak parah. Sejumlah rumah warga rusak berat, termasuk kendaraan roda empat dan roda dua tertimbun material longsor.

Pemkab berusaha untuk menangani atau mengevakuasi warga pasca-bencana longsor tersebut. Dengan menginstruksikan jajaran personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung dengan dibantu jajaran personel Basarnas Bandung, TNI, Polri, Forkopimcam Nagreg, para relawan.

"Saya berada di Desa Nagreg Kendan yang terkena musibah longsor. Sehingga Kantor Desa Nagreg Kendan terlihat ambruk dan rusak parah," ungkap Bupati Bandung Dadang Supriatna usai meninjau lokasi bencana longsor, Senin (19/5).

Menurut bupati, pasca-bencana longsor itu, Pemkab melaksanakan berbagai langkah. Pertama penanganan evakuasi sudah dilakukan. Kedua, berharap, Kepala  Desa Nagreg Kendan segera mengambil langkah supaya pelayanan tidak terhenti, maka harus disiapkan kontrakan untuk tempat sementara pelayanan Kantor Desa Nagreg Kendan kepada masyarakat.

"Berdasarkan data yang dapat tiga warga luka-luka dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Cikopo, Cicalengka. Kini dua orang sudah pulang dan satu orang masih penanganan di rumah sakit," jelas bupati.

Dadang  juga menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) untuk segera  membersihkan material longsor yang menutupi ruas jalan supaya tidak menganggu dalam penanganan pasca bencana longsor tersebut.

Sementara itu, 60 rumah yang berada di sekitar lokasi longsor, yang terancam untuk segera dievakuasi dan selanjutnya dipersiapkan langkah-langkah selanjutnya. Lalu 6 rumah warga terkena dampak dan tertimbun material longsor, penghuninya juga sudah dievakuasi dan akan disiapkan rumah kontrakan.

"Saya menginstruksikan Kepala BPBD untuk mengecek lokasi longsor, apakah masih ada potensi gerakan tanah atau sudah reda. Akan dibahas  apakah lokasi longsor ini diratakan atau seperti apa, nanti kita lihat. Yang jelas kita selamatkan dulu nyawa manusia atau masyarakat yang terdampak bencana," terangnya.

Untuk penanggulangan bencana longsor itu, Pemkab lanjut Dadang telah menyiapkan  alat berat berupa buldozer, backhoe dan dump truck dari Dinas PUTR Kabupaten Bandung. Lalu kegiataan pendidikan atau belajar mengajar di sekolah yang berdekatan dengan lokasi longsor, untuk sementara dipindahkan atau dialihkan dulu karena berada di daerah ancaman. (E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |