Sejumlah siswa korban keracunan menu MBG menjalani perawatan .(Antara)
PEMERINTAH menargetkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjadi dapur program Makan Bergizi Gratis (MNG) dapat mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) secepatnya. Itu dilakukan dalam rangka perbaikan eksekusi program setelah banyaknya penerima manfaat mengalami keracunan.
"Secepatnya, kita mungkin bicara target ya hitungan minggu harus sudah selesai semuanya untuk memastikan bahwa semua dapur memiliki SLHS," ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi kepada pewarta usai rapat di kediaman Presiden Prabowo Subianto, Jakarta, Minggu (28/9) malam.
Dia menambahkan, Prabowo disebut terus memonitor perkembangan program MBG. Karenanya, seusai lawatan luar negeri, Kepala Negara langsung memanggil sejumlah menteri dan pihak terkait untuk mengatasi permasalahan dalam program tersebut.
Prabowo juga disebut memberikan arahan yang detail dan teknis dalam perbaikan program MBG. "Bapak Presiden dari kemarin memang memberikan petunjuk-petunjuk yang sangat detil bahkan sangat teknis. Misalnya, berkenaan dengan masalah kedisiplinan, prosedur terutama masalah kebersihan yang itu kaitannya dengan masalah air," jelasnya.
"Dia sangat concern karena dari beberapa sampel yang sudah selesai itu salah satu penyebab utamanya adalah bakteri yang patut diduga salah satunya adalah kedisiplinan kita di dalam melakukan proses memasak di setiap dapur-dapur tersebut," pungkas Prasetyo. (Mir/P-2)
