Pentas seni budaya di Klaten Kreatif Festival 2025.(MI/Djoko Sardjono)
PEMERINTAH Kabupaten Klaten melalui Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) menggelar Klaten Kreatif Festival 2025 di Taman Kuliner Mall Pelayanan Publik (MPP) Klaten.
Sementara itu, Klaten Kreatif Festival (KKF) diselenggarakan dua hari, 1-2 November 2025. Kegiatan ini diikuti 17 subsektor ekonomi kreatif. Pembukaan KKF 2025 oleh Bupati Klaten HamenangWajar Ismoyo.
Plt Kepala Disbudporapar Klaten, Purwanto, dalam pembukaan KKF 2025, Sabtu (1/11) malam melaporkan kegiatan KKF bertujuan mengenalkan potensi produk 17 subsektor ekonomi kreatif dan seni budaya di Klaten.
Banyak rangkaian kegiatan KKF 2025 di Taman Kuliner MPP Klaten, antara lain pameran sekaligus promosi produk ekonomi kreatif. Kegiatan pameran ini diikuti seluruh 17 subsektor yang tersebar di 40 stand.
Selain pameran produk ekonomi kreatif juga ada lomba mewarnai yang diikuti 60 peserta usia 4-7 tahun, dan lomba melukis usia 12-17 tahun diikuti 110 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Jateng dan DIY.
Kemudian, gelar fashion show yang dilaksanakan oleh pecinta wastra warna alam untuk mengangkat potensi batik di Bayat. Duta Wisata Klaten pun tampil di fashion show yang diprakarasi oleh Forum Desainer Klaten.
“Sebagai penutup KKF 2025, akan ditampilkan wayang babad. Dengan penyelenggaraan KKF, diharapkan destinasi wisata dan ekonomi kreatif Klaten semakin dikenal masyarakat luas,” ujar Plt Kepala Disbudporapar Klaten.
Bupati Hamenang Wajar Ismoyo dalam sambutan pembukaan KKF 2025 mengatakan penyelenggaraan KKF yang baru kali pertama digelar ini momen luar biasa. Selain mengenalkan potensi ekonomi kreatif, KKF juga sebagai ajang promosi.
Penyelenggaraan festival yang baru kali pertama diadakan ini luar biasa. Melalui kegiatan ini potensi pariwisata dan produk ekonomi kreatif bisa mendunia. Untuk itu, kreativitas dan inovasi ke depan perlu ditingkatkan lagi.
“Untuk mengembangkan dan meningkatkan industri kreatif yang ada di Klaten, Taman Kuliner MPP akan kami rehab dan dipercantik agar bisa menjadi destinasi wisata dan pusat seni budaya unggulan Klaten,” ujar Bupati Klaten. (E-2)


















































