Pemerintah Disarankan Bangun Kemitraan antara Penggilingan Kecil dan Besar

2 hours ago 2
Pemerintah Disarankan Bangun Kemitraan antara Penggilingan Kecil dan Besar Koordinator Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) Ayip Said Abdullah(MI/Naufal Zuhdi)

KOORDINATOR Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) Ayip Said Abdullah mengatakan bahwa pemerintah harus mulai serius mengatur penggilingan padi kecil, penggilingan padi menengah, dan penggilingan padi besar agar tetap bisa hidup bersama. 

"Kalau bayangkan misalnya, yang kecil karena jumlahnya banyak kalau didorong memproduksi beras premium itu agak berat karena kapasitas mesinnya juga berbeda dengan yang besar. Yang mungkin bisa diterobos gimana? Kemitraan antara yang kecil dengan yang besar. Misalnya, yang kecil dia pecah kulit saja, tidak usah sampai jadi beras jadi. Setelah pecah kulit dia jual ke yang besar, yang besarlah yang menjadikan beras untuk di konsumen," ucap Said di kantor Celios, Selasa (16/9).

Sebagaimana diketahui, dari sebanyak 160.00 lebih unit penggilingan di Indonesia, 95% tergolong penggilingan kecil, disusul penggilingan menengah 4,32% dan penggilingan besar 0,62%. Meski dengan angka yang kurang dari 0,7%, Said menilai bahwa penggilingan besar memiliki kuasa yang juga besar terhadap serapan gabah.

"Salah satu misalnya yang paling moncer kalau terakhir itu kan Wilmar salah satunya, itu dia menguasai pasar gabah cukup besar. Sehingga penggilingan kecil itu habis, dia (penggilingan kecil) mati, bebernya.

Selain itu, ia juga menekankan kepada pemerintah agar penggilingan baik kecil, menengah, maupun besar wajib bermitra dengan para petani.

"Relasi antara petani dengan penggilingan-penggilingan itu yang harus diatur dan memastikan bahwa tidak ada proses monopoli untuk penguasaan gabah itu," pungkasnya. (Fal/M-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |