Pemerintah Didorong Lakukan Transformasi Pelatihan Calon Pekerja Migran

3 hours ago 1
Pemerintah Didorong Lakukan Transformasi Pelatihan Calon Pekerja Migran Ilustrasi, para calon pekerja migran Indonesia.(Dok. Antara)

KETUA Umum Perkumpulan Penyelenggara Pelatihan Vokasi Pekerja Migran Indonesia (P3VOKASI-PMI), Faisaludin Sondeng, mendorong pemerintah untuk melakukan transformasi dalam pola pelatihan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI). Hal itu disebutnya dibutuhkan agar selaras dengan perkembangan zaman dan kebutuhan generasi saat ini.

Faisaludin menilai pelatihan CPMI saat ini masih terlalu konvensional. Metode tatap muka dinilai tidak lagi relevan, khususnya bagi generasi milenial dan Gen Z yang membutuhkan cara belajar yang lebih fleksibel, cepat, dan berbasis teknologi.

“Di era digital ini, pelatihan sudah seharusnya dilakukan secara daring atau hybrid. CPMI bisa mengikuti pelatihan dari mana saja tanpa perlu meninggalkan pekerjaan atau keluarga. Ini akan jauh lebih efisien secara waktu maupun biaya,” tegas Faisal Sondeng, dalam keterangannya, Jumat, (19/9).

Ditambahkan Faisaludin, saat ini studi terkait pola belajar generasi muda menunjukkan kecenderungan pada metode yang interaktif, visual, dan digital. Hal ini harus menjadi dasar dalam menyusun ulang sistem pelatihan CPMI.

Transformasi harus dilakukan karena persaingan kerja di tingkat global semakin ketat. Terlebih pada bidang-bidang yang memerlukan keterampilan khusus. Oleh karena itu, Indonesia harus mampu menyiapkan tenaga kerja migran yang kompeten dan siap bersaing secara internasional.

Langkah modernisasi pelatihan tersebut, kata Faisaludin, harus menjadi bagian dari strategi nasional pemberdayaan pekerja migran dan perlindungan mereka sejak sebelum keberangkatan.

“Jika pemerintah serius menyiapkan tenaga kerja unggul, pelatihan yang adaptif dan efisien adalah keharusan, bukan pilihan,” tutupnya. (H-3)

---

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |