Ajang Mandalika Racing Series (MRS) Round 5 di Sirkuit Mandalika(Antara)
Ajang Mandalika Racing Series (MRS) Round 5 di Sirkuit Mandalika berubah mencekam setelah insiden kecelakaan menimpa pembalap Moh Murrobil Vitoni di kelas National Sport 250cc. Vitoni kini menjalani perawatan intensif di RSU Mataram setelah terlibat kecelakaan beruntun pada lap keenam menuju ketujuh, tepat di tikungan delapan, salah satu sektor paling teknis dan berisiko di lintasan.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandi Satria, membenarkan insiden tersebut.
“Kami berharap kondisi saudara Murrobil Vitoni segera pulih. Penanganan dilakukan sesuai prosedur keselamatan balap,” ujar Priandi, Sabtu malam.
Menurutnya, insiden itu melibatkan lima pembalap sekaligus. Karena seluruh kendaraan dan rider berada di luar jalur balap, bendera merah tidak dikibarkan, namun tim medis langsung bergerak cepat mengevakuasi korban.
Setelah pemeriksaan awal di Medical Center Sirkuit Mandalika, Chief Medical Officer memutuskan Vitoni perlu dirujuk ke rumah sakit agar mendapat observasi dan tindakan lanjutan.
“Kondisinya stabil dan sedang menunggu tindakan medis lebih lanjut,” tambah Priandi.
Ketua Organizing Committee of Pride, Arief Syahban, menilai insiden ini terjadi di tengah ketatnya persaingan perebutan poin di kelas 250cc — salah satu kelas paling bergengsi di MRS.
“Persaingannya luar biasa ketat. Meski ada pembalap yang unggul jauh, semua masih punya peluang di final round ini,” ujarnya.
Saat ini Fahmi Basam masih memimpin klasemen dengan 184 poin, disusul Arai Agaska (162 poin) dan Candra (110 poin).
“Kelas 250cc adalah gerbang menuju level Asia (ARRC), jadi tensinya tinggi dan risikonya pun besar,” tutur Arief.
MRS Round 5 sendiri mencatat 95 starter di kejuaraan nasional dan 36 starter di kelas pendukung, menjadikan seri kali ini salah satu yang paling kompetitif sepanjang musim. (Ant/Z-10)


















































