
BANGUNAN SDN Cibaregbeg 1 di Desa Cibaregbeg, Kecamatan Cibaregbeg, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terbakar pada Sabtu (6/9). Namun, aktivitas pembelajaran bisa berjalan seperti biasa karena tidak ada ruang kelas yang turut terbakar.
Berdasarkan informasi, kebakaran terjadi diduga akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting dari salah satu ruangan.
Warga berupaya memadam api dengan alat seadanya agar tak merembet ke bangunan lain, termasuk ke permukiman masyarakat. Kobaran api bisa dipadamkan petugas pemadam kebakaran yang tiba beberapa waktu kemudian dibantu warga setempat.
Pascakebakaran, aktivitas belajar mengajar berjalan seperti biasa. Sebab, bangunan yang terbakar terdiri dari ruang perpustakaan, toilet, serta musala.
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Aripin, mengatakan kepastian terus berjalannya aktivitas pembelajaran di sekolah itu lantaran ruangan kelas tak ada yang terdampak. Kebakaran hanya terjadi di ruang perpustakaan, toilet, serta musala.
"Pembelajaran tetap digelar karena yang terdampak kebakaran hanya ruang perpustakaan atau ruang operator, toilet siswa, dan musala," katanya, Senin (8/9).
Saat ini pihak sekolah sudah membersihkan puing-puing sisa kebakaran. Upaya itu dilakukan agar tak membahayakan warga sekolah.
"Puing-puing juga sudah dibersihkan pasca terdampak kebakaran. Tentunya nanti akan dibangun kembali," jelasnya.
Para pelajar pun diimbau tak mendekati lokasi ruangan yang terbakar. Sebab, dikhwatirkan konstruksinya labil sehingga bisa memicu roboh.
Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian pun turut menyambangi sekolah. Orang nomor satu di Kabupaten Cianjur itu mengamati dampak kerusakan akibat kebakaran.
"Nanti untuk perbaikan bisa diusulkan," kata Wahyu.