Ilustrasi .(MI)
PENGAMAT komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga merespons pernyataan Ketua Umun Partai NasDem Surya Paloh yang menyebut pentingnya konsistensi, keteladanan, dan kejujuran dalam membangun partai politik yang berakar pada nilai perubahan.
Jamiluddin menilai pernyataan Surya Paloh itu beralasan karena partai politik tanpa konsistensi akan dinilai negatif dan ditinggal kader serta masyarakat.
Ia mengatakan partai politik harus dapat memberi keteladanan agar kadernya dapat mengikuti gerak langkah partainya. Masyarakat, kata ia, juga akan lebih mudah diajak berperan serta bila partai politik dapat menjadi contoh dalam bersikap dan berperilaku.
Selain itu, keteladanan partai politik dapat memperkuat soliditas di internal partai. Hal ini dapat menjadi fondasi untuk membesarkan partai.
"Keteladanan juga dapat meminimalkan krisis internal partai. Bahkan keteladanan dapat membantu mengatasi krisis di internal dan eksternal partai. Soal kejujuran perlu dikedepankan karena ekspresi hati nurani. Namanya hati nurani tentu tak pernah bohong," kata Jamiluddin kepada Media Indonesia, Minggu (28/9).
Mantan Dekan Fikom IISIP Jakarta itu mengatakan partai politik yang mengedepankan kejujuran akan membuat partai tersebut terbuka dan dinamis. Rasa curiga di internal partai dapat diminimalkan, sehingga partai dapat menerapkan nilai-nilai perubahan.
"Jadi, dengan kejujuran, nuansa demokratisasi di partai politik akan lebih terlihat. Sebab, kejujuran itu dapat menjadi fondasi tegaknya demokrasi. Dengan demikian, kalau partai mengedepankan konsitensi, keteladanan, dan kejujuran, maka kepercayaan masyarakat terhadap partai akan tinggi. Hal ini tentu menjadi modal sosial dan politik untuk membesarkan partai," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menekankan pentingnya keterusterangan sebagai sikap dasar dalam politik.
Pesan itu ia sampaikan saat menutup Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Laboratorium Gerakan (LAGA) Perubahan Partai NasDem angkatan ke-9 yang diikuti kader asal Sumatra Utara, di Kampus Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Jakarta Selatan, Minggu (28/9/2025). Hadir pula Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu DPP Partai NasDem, Prananda Surya Paloh (PSP).
Dalam arahannya, Surya Paloh menekankan pentingnya konsistensi, keteladanan, dan kejujuran dalam membangun partai politik yang berakar pada nilai-nilai perubahan. Menurutnya, NasDem harus tampil sebagai pelopor yang membawa sikap keterusterangan di tengah kultur politik yang masih sering diwarnai kepura-puraan.
"Pintar-pintarlah mendayung menuju pulau harapan di tengah-tengah gelombang ombak pasang surut. Idealisme kita adalah idealisme yang realistis. Kita tahu diri dan harus tahu diri apa yang pantas dan apa yang tidak pantas," ujar Surya Paloh.
Ia mengingatkan bahwa kader NasDem harus lebih sering melakukan autokritik ketimbang menyalahkan pihak lain. Kritik terhadap diri sendiri, kata dia, merupakan fondasi bagi perubahan cara berpikir dan pembentukan sikap mental yang lebih sehat.
"Esensi gerakan perubahan itu adalah perubahan dari the way of thinking kita, sikap mental kita," tegasnya. (Faj/P-2)
