
HARGA ayam potong di Kota Palu, Sulawesi Tengah kembali merangkak naik. Dari sebelumnya Rp21 ribu per kilo gram, kini mencapai Rp23 ribu.
Dampaknya, harga jual per ekor ayam tembus Rp60 ribu dari harga sebelumnya Rp45 ribu per ekor.
Salah satu pedagang di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Palu, Muh Febri (35), mengaku kenaikan sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir.
“Harga ayam naik karena biaya pakan juga mahal, jadi otomatis harga jual ikut terdorong. Kami pedagang tidak bisa berbuat banyak,” ujarnya, Kamis (11/9).
Pedagang lain, Herman Haruna (45), menambahkan permintaan yang meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru turut memicu kenaikan harga.
“Kalau sudah dekat hari besar, permintaan ayam biasanya naik. Ditambah harga pakan mahal, jadi harga jual tidak bisa ditekan,” jelasnya.
Kondisi ini membuat pembeli kian terbebani. Sari (40), ibu rumah tangga, mengaku terpaksa mengurangi belanja.
“Biasanya saya beli dua ekor untuk stok seminggu. Sekarang hanya mampu satu ekor karena harganya sudah sampai Rp60 ribu. Kalau terus naik, terpaksa cari lauk lain,” keluhnya.
Lonjakan harga ayam potong ini menambah daftar panjang fluktuasi pangan di Kota Palu, setelah sebelumnya harga telur ayam dan minyak goreng juga ikut naik. (H-2)