Ilustrasi(Dok ist)
KANKER payudara merupakan salah satu jenis kanker yang sangat mempengaruhi perempuan di seluruh dunia. Faktor genetik yang berperan penting dalam resiko seseorang terkena kanker payudara.
Dilansir dari laman MedicElle Clinic, kanker payudara yang diturunkan atau disebut juga kanker payudara herediter, adalah kanker payudara yang disebabkan oleh mutasi genetik yang diwariskan dari orangtua ke anak.
Mutasi ini terjadi pada salah satu dari dua gen BRCA (Breast Cancer Susceptibility Genes), yaitu BRCA1 atau BRCA2. Kedua gen ini bertanggung jawab untuk memperbaiki kerusakan DNA dalam sel, tetapi jika terjadi mutasi, risiko terkena kanker payudara dan kanker ovarium dapat meningkat secara signifikan.
Berbagai studi telah dilakukan untuk mengatasi penyakit kanker payudara. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor hormonal dan genetik berhubungan dengan kanker payudara.
Oleh karena itu, ada benarnya jika dikatakan bahwa kanker payudara terkait dengan faktor keturunan. Maka dari itu, Anda perlu lebih berhati-hati jika ada tiga orang atau lebih dari keluarga sedarah (saudara perempuan ibu atau bibi) yang menderita kanker payudara dan ovarium, ada dua atau lebih dari keluarga sedarah yang menderita kanker payudara atau ovarium pada usia di bawah 40 tahun, dan ada kanker bilateral dalam keluarga.
Selain faktor risiko keturunan, ada juga faktor risiko non-keturunan yang harus diperhatikan, seperti mengalami menstruasi pertama pada usia muda (di bawah 12 tahun), melahirkan anak pertama pada usia tua (lebih dari 35 tahun), mengalami menopause pada usia tua (lebih dari 50 tahun), menggunakan kontrasepsi oral dalam jangka waktu yang lama (lebih dari 7 tahun), mengalami masalah ketidaksuburan, dan tidak menyusui.
Jadi, penting bagi setiap perempuan untuk mengenali faktor risiko kanker payudara dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Ini termasuk menjalani pemeriksaan payudara rutin dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki riwayat keluarga atau faktor risiko lainnya. Dengan perawatan yang tepat dan pengobatan yang tepat waktu, kanker payudara dapat dideteksi dan diobati dengan sebaik-baiknya.
Kanker payudara dapat diturunkan melalui faktor genetik keturunan. Oleh karena itu, orang yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara atau ovarium harus lebih waspada dan memeriksakan diri secara rutin.
Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang merupakan cara yang tepat untuk mencegah kanker payudara. Namun, penting juga untuk menjalani gaya hidup sehat secara keseluruhan dengan melakukan olahraga teratur, menghindari rokok dan alkohol, serta menjalani pemeriksaan payudara secara teratur.
Dengan melakukan tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat membantu mencegah terjadinya kanker payudara dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. (H-2)


















































