
PABRIK di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati menjadi sasaran pemerasan preman hingga mencapai jutaan rupiah hingga seorang preman berhasil dibekuk dengan barang bukti uang Rp7,5 juta.
Seorang diduga preman RN, 45, warga Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati ditangkap polisi setelah melakukan pemerasan sebuah pabrik di daerah tersebut, bersama barang bukti hasil pemerasan Rp7,5 juta dapat diamankan tersangjanlain kini masih menjalani pemeriksaan penyidik di Polresta Pati.
"Benar tadi malam kita amankan tersangka, ada sejumlah pabrik diperas dengan nilai bervariasi dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, kini tersangka RN, merupakan warga Batangan sedang kita periksa," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pati Ajun Komisaris Heri Dwi Utomo Jumat (16/5).
Penangkapan terhadap tersangka RN, lanjut Heri Dwi Utomo. Itu berawal dari masuknya laporan adanya tindak pidana pemerasan dari pabrik pada Kamis (15/5) sore. Kemudian petugas diturunkan untuk melakukan penyelidikan hingga beberapa jam kemudian tersangka dapat dibekuk dibawa ke polres untuk pemeriksaan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, ungkap Heri Dwi Utomo, tersangka mendatangi sejumlah pabrik dan meminta dengan memaksa kepada pemilik pabrik atau pengelola. Adapun besaran pemalakan bervariasi. Setelah mendapat uang tersebut, tersangka l pindah ke pabrik-pabrik lainnya di Batangan.
"Dari tangan tersangka kita amankan uang hasil premanisme Rp7,5 juta," tambahnya.
Sementara Polres Rembang mengintensifkan kegiatan Operasi Aman Candi dengan menurunkan Satgas Preemtif Binmas. Langkah ini dinilai dapat mempersempit gerak preman karena kesadaran warga untuk ikut mengawasi wilayahnya dan melaporkan setiap terjadi premanisme.
"Selain melakukan patroli ke sejumlah wilayah, kami juga memberikan penyuluhan kepada warga tentang premanisme," kata Kepala Satgas Binmas Polres Rembang Ajun Komisaris Suko Diyanto.
Demikian juga diungkapkan Kepala Polres Pemalang Ajun Komisaris Besar Eko Sunaryo di Pemalang, dalam rangka menekan ruang gerak para preman ratusan petugas dikerahkan untuk melakukan patroli di sejumlah titik rawan premanisme dari mulai pasar, tempat wisata, tempat keramaian hingga jalur Pantura di Pemalang.
"Kita akan tindak tegas aksi preman yang meresahkan warga," tambahnya. (H-4)