
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengunjungi kantor PT Pelindo di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (16/5). Kunjungan ini bertujuan memperkuat kerja sama dalam penanganan kemacetan lalu lintas di kawasan pelabuhan.
"Kunjungan ini menjadi momentum memperkuat kerja sama, agar kemacetan parah yang pernah terjadi tidak terulang,” ujar Pramono.
Kerja sama yang akan dibangun yakni pengintegrasian Tol Cibitung–Cilincing dan Tol Cikampek penting untuk mengurangi beban lalu lintas di jalan arteri.
Menurutnya, hal tersebut akan memberikan dampak signifikan terhadap kelancaran distribusi logistik. “Jika kendaraan dari tol tidak langsung masuk ke jalan arteri, maka tekanan lalu lintas bisa dikurangi. Semoga komitmen bersama ini segera direalisasikan,” tambahnya.
Ia menyebut aktivitas truk di kawasan tersebut bisa meningkat drastis saat aktivitas bongkar muat tinggi. “Rata-rata ada 2.500 truk per hari. Saat kemacetan, bisa naik menjadi 4.000 hingga 7.000 truk. Ini harus dimitigasi agar tidak mengganggu kenyamanan warga,” tegasnya.
Sementara itu, Dirut Pelindo Arif Suhartono menjelaskan, lokasi yang dikunjungi Pramomo merupakan menara kontrol untuk seluruh aktivitas di pelabuhan, termasuk pengawasan hingga luar kawasan Tanjung Priok. “Kalau ada gangguan sistem di wilayah tertentu, bisa kami atur dari sini,” jelas Arif.
Terkait kemacetan yang terjadi pada 17 April lalu, Arif mengaku sudah memaparkan penyebabnya. Ia menuturkan kemacetan disebabkan oleh kesalahan perencanaan operasi di salah satu terminal. “Karena itu, kami ubah pendekatan dari sistem real-time menjadi berbasis perencanaan,” katanya.
Di hadapan Gubernur DKI, Arif menjelaskan seluruh terminal diwajibkan melaporkan radar kegiatan sebagai bagian dari sistem kontrol lalu lintas yang lebih terstruktur.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan koordinasi dengan KSOP Tanjung Priok, Pemprov DKI, kepolisian, dan pihak terkait lainnya. “Kami juga kembali mengaktifkan sistem pemesanan terminal agar kedatangan kontainer dapat dikendalikan. Harapannya, tekanan lalu lintas di jalan arteri bisa dikurangi dan kemacetan tidak terulang,” tandasnya. (Far/P-2)