Atasi Tawur Warga, Pramono: Bukan Mengarahkan Anak-anak Berselawat

10 hours ago 1
 Bukan Mengarahkan Anak-anak Berselawat Ilustrasi .(Antara)

GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memberikan klarifikasi terkait rencana program Manggarai berselawat untuk mengatasi masalah tawur yang kerap terjadi di daerah tersebut.

Penamaan tersebut bukan berarti anak-anak yang terlibat tawur diarahkan untuk berselawat. Politikus PDIP itu menjelaskan, maksud pernyataan (program) itu adalah persoalan tawur harus diselesaikan dengan berbagai pendekatan, salah satunya agama.

"Sebenarnya saya tidak mendikotomikan persoalan orang berantem harus berselawat, enggak. Saya melakukan bagaimana pendekatan dengan berbagai aspek termasuk pendekatan keagamaan," kata Pramono kepada wartawan di Jakarta Barat, Jumat (16/5).

Tak hanya soal agama, Pramono juga melakukan pendekatan lain dengan membuka tempat berolahraga yang mudah diakses bagi anak-anak muda. "Tetapi, pendekatan lain akan kami lakukan termasuk membuka tempat ruang untuk orang berolahraga sebanyak mungkin," ujar Pramono.

Selain itu, Pramono  menilai bahwa persoalan di Manggarai, Jakarta Selatan, lebih tepat diatasi bila ada lowongan pekerjaan yang disiapkan bagi anak-anak muda di sana.

"Membuka lapangan pekerjaan itu menurut saya solusinya lebih pasti karena memang seperti di Manggarai yang dibutuhkan anak-anak di sana bisa bekerja dan saya akan melakukan itu," ucap Pramono.

"Selawat menjadi pintu masuk bahwa kemudian untuk hal yang lain akan kami lakukan saya percaya kalau ruang di Jakarta ini menjadi produktif," pungkasnya. (Far/P-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |