
OSCAR Piastri menegaskan rekan setimnya di McLaren, Lando Norris, masih memiliki peluang dalam perebutan gelar juara dunia Formula 1 musim ini.
Norris kini tertinggal 34 poin setelah gagal finis di GP Belanda akibat masalah mesin saat berada di posisi kedua di belakang Piastri. Meski jarak tersebut membuat Norris harus menang lima balapan beruntun dengan Piastri finis kedua untuk kembali memimpin klasemen, Piastri yakin persaingan tidak akan banyak berubah.
“Situasinya memang jadi lebih sulit, tapi saya rasa cara kami bertarung tidak akan berubah. Kami tetap mengambil risiko yang sama, sama-sama ingin secepat mungkin,” ujar Piastri.
GP Italia di Monza akhir pekan ini menjadi balapan terakhir di Eropa sebelum sembilan seri tersisa digelar di luar benua. Piastri menilai jarak poin ini belum aman. “Saya pernah punya gap jauh lebih besar di level junior, tapi bisa terhapus menjelang akhir musim. Jadi terlalu dini untuk berhitung. Fokus saya tetap sama: finis pertama,” katanya.
McLaren tampil dominan musim ini dengan memenangi 12 dari 15 balapan. Piastri mengaku terkejut dengan level performa tim. “Saya sudah menang lebih banyak tahun ini dibanding seluruh karier saya sebelumnya. Mobil ini benar-benar luar biasa dan menyenangkan untuk dikendarai,” ucap pembalap asal Australia itu.
Move on dari Kekecewaan
Sementara itu, Norris mengaku sudah bisa move on dari kekecewaan di Zandvoort. “Saya lebih baik dalam mengendalikan rasa frustrasi. Tentu saya tetap kesal kalau gagal meraih pole atau kemenangan, tapi sekarang lebih mudah untuk melupakannya dan fokus ke balapan berikutnya,” katanya.
Meski begitu, Norris berharap bisa mengejar ketertinggalan tanpa mengandalkan kesialan Piastri. “Saya ingin menang dengan cara saya sendiri, bukan karena lawan mengalami masalah. Kalau akhirnya saya kalah, saya akan angkat kepala, memberi kredit kepada Piastri, dan mencoba lagi musim depan,” tegasnya. (BBC/Z-2)