
RUMAH yang dulu ramai kini terasa sepi. Transisi ke rumah kosong saat anak pergi kuliah atau pindah rumah menjadi salah satu perubahan terbesar bagi orangtua.
Banyak orang tua mengaku mereka harus lebih dulu menghubungi anak-anak agar tetap dekat dan menjalin komunikasi. Temuan ini berasal dari laporan Empty Nest, hasil survei Aura Frames–perusahaan pembuat bingkai foto digital, bersama Talker Research.
Penelitian ini melibatkan 1.000 orangtua dengan anak berusia 18 - 28 tahun yang telah pindah dari rumah. Hasilnya menunjukkan anak rata-rata pindah sejauh 640 kilometer, sehingga hanya bertemu keluarga setahun sekali.
Orangtua Paling Merindukan Momen-Momen Kecil
Laporan dari Empty Nest mengungkap betapa orangtua merindukan momen kecil bersama anak-anak mereka dan bagaimana teknologi membantu menjembatani jarak.
Orangtua mengatakan mereka paling merindukan momen sederhana seperti pelukan, percakapan santai, dan makan bersama. Sebanyak 70% orang tua mengaku harus memulai komunikasi terlebih dahulu agar hubungan tetap dekat.
Foto dan Teknologi Jadi Jembatan Emosional
Sebanyak 85% orangtua merasa momen kecil sehari-hari yang diabadikan dalam foto sangat berarti. Mereka senang menerima foto selfie, foto hewan peliharaan, hingga meme lucu dari anak-anak mereka.
Foto sederhana membantu orangtua merasa tetap dekat meski dipisahkan jarak ratusan kilometer. Bagi sebagian orangtua, teknologi menjadi cara untuk mengurangi rasa rindu dan menjaga ikatan emosional.
Perbedaan Ibu dan Ayah dalam Menjalani Rumah Kosong
Menurut temuan Aura, ibu lebih sering mendapatkan kabar dari anak ketimbang ayah. Sebanyak 22% ibu menerima pesan lebih dari sekali dalam sehari, sedangkan ayah hanya 11%
Data juga menunjukkan 35% ibu berharap anak-anak terus tinggal di rumah, sementara ayah hanya 20%. Perbedaan ini menggambarkan bahwa ibu dan ayah memiliki cara berbeda dalam menghadapi fase “rumah kosong.”
Makna Bagi Kehidupan Orangtua
Temuan ini mengingatkan kita bahwa yang paling dirindukan adalah momen sehari-hari, bukan hanya peristiwa penting. Banyak orangtua ingin anak-anak tetap berbagi cerita sederhana, meski hanya tentang aktivitas harian.
Rasa rindu ini menunjukkan pentingnya menjaga komunikasi. Hal kecil dari anak bisa membuat orangtua bahagia dan tetap merasa dekat.
Penelitian ini mengingatkan bahwa kebahagiaan orangtua sering datang dari hal kecil. Satu pesan, satu foto, atau cerita singkat dari anak bisa membuat rumah yang sepi terasa kembali hangat. (Parents/Z-2)