
MAJELIS Pendidikan Dasar Menengah, dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah launching Olympic Ahmad Dahlan VIII (OLYMPICADVIII) di Universitas Muhammadiyah Makassar pada 14 September 2025.
Hadir dalam acara ini, Dr. Ir. Abd. Rakhim Nanda, M.T., IPU selaku Rektor Unismuh Makassar; Prof. Dr. KH. Ambo Asse, M.Ag. selaku Ketua PWM Sulawesi Selatan; Didik Suhardi, Ph.D. selaku Ketua Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah; serta Gogot Suharwoto, S.Pd., M.Ed., Ph.D. selaku Dirjen PAUD DASMEN KEMENDIKDASMEN dan Dr. Syarifuddin Dg. Kulle, M.Pd., Ketua Panitia OlympicAD VIII Sulsel Prof. Erwin Akib, Ph.D., Ketua Majelis Dikdasmen PNF PWM Sulsel, SUTOMO, M.Ag. Selaku Ketua FGM Pusat Muhammadiyah. Serta Dr. Mahmudah, M.Hum selaku ketua PWA Sulawesi Selatan dan Kepala dinas pendidikan di Makassar. Para Pimpinan Majelis Dikdasmen & PNF PWM Sulawesi Selatan serta Para Tamu undangan lainnya.
Selain itu, kegiatan ini juga digiatkan secara virtual melalui zoom yang diikuti oleh Ketua Majelis Dikdasmen PNF PWM, PDM Se Indonesia dan Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah se Indonesia
Ketua Steering Committee (SC), Dr. Baharuddin, M.Pd., menyampaikan terima kasih kepada Majelis Dikdasmen & PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah atas dukungan yang diberikan, serta kepada pimpinan PWM Sulawesi. Ia melaporkan bahwa terdapat 35 mata lomba yang siap dipertandingkan dalam OlympicAD. Dr. Baharuddin berharap kegiatan OlympicAD ke-8 tahun 2026 dapat berjalan dengan sukses. Insyaallah, ajang ini akan diselenggarakan pada 12–14 Februari 2026 di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Dr. Ir. Abd. Rakhim Nanda, M.T., IPU., selaku Rektor Unismuh Makassar, menyampaikan terima kasih kepada Majelis Dikdasmen & PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah atas kepercayaan yang diberikan kepada Unismuh Makassar sebagai tuan rumah pelaksanaan OlympicAD VIII.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung sepenuhnya kegiatan ini demi menyambut para peserta OlympicAD VIII dengan sebaik mungkin. Di akhir sambutannya, Rektor mengajak para kepala dinas pendidikan di Makassar untuk bersama-sama menyukseskan agenda nasional tersebut
Prof. Dr. KH. Ambo Asse, M.Ag., selaku Ketua PWM Sulawesi Selatan, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan sebagai tuan rumah pelaksanaan OlympicAD VIII.
Ia menegaskan bahwa Muhammadiyah di Makassar maupun di Sulawesi Selatan merupakan pusat syiar dakwah pendidikan, khususnya melalui pesantren. Dalam sambutannya, Prof. Ambo Asse berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana kaderisasi untuk melahirkan siswa berprestasi yang berkualitas melalui pendidikan pesantren. Ia juga menyampaikan kegembiraannya karena Sulawesi Selatan dipercaya sebagai tuan rumah OlympicAD VIII, serta mengucapkan terima kasih kepada Rektor Unismuh Makassar atas dukungannya
“Mari kita sambut OlympicAD ke-8 dengan penuh kegembiraan dan semangat, demi terus mengembangkan pendidikan Muhammadiyah yang unggul dan berkemajuan,” ujarnya.
Didik Suhardi, Ph.D., selaku Ketua Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dalam acara launching penyelenggaraan OlympicAD VIII, yang insyaallah akan dilaksanakan pada 12–14 Februari 2026. Ia menekankan bahwa wilayah Sulawesi Selatan serta kawasan Indonesia bagian tengah dan timur harus bangkit melalui pendidikan Muhammadiyah.
“Mari kita meriahkan OlympicAD VIII agar berlangsung sukses di Sulawesi Selatan. Saya berharap para peserta dapat mengikutinya dengan penuh kegembiraan dan semangat,” ujarnya.
Didik juga mengapresiasi kebijakan Majelis Dikdasmen dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan Muhammadiyah. Ia mengingatkan agar persiapan dilakukan dengan serius sehingga dapat melahirkan peserta yang berkualitas. Bahkan, ia menargetkan jumlah peserta OlympicAD VIII di Sulawesi Selatan bisa mencapai 11.000 orang.
Kegiatan launching ini juga diikuti secara daring oleh jajaran Dikdasmen PWM, PDM, kepala sekolah, dan madrasah Muhammadiyah se-Indonesia. Menurut Didik, OlympicAD tidak hanya menjadi ajang lomba, tetapi juga sarana berbagi pengalaman dan memperkuat silaturahmi.
“Lomba ini sengaja diselenggarakan di awal untuk menjaring siswa-siswa terbaik yang nantinya dapat mengikuti olimpiade di tingkat pemerintah maupun Kementerian Pendidikan. Saya berharap lahir siswa berprestasi nasional dari sekolah dan madrasah Muhammadiyah,” jelasnya.
Selain itu, Didik juga menyampaikan bahwa setelah OlympicAD akan ada ajang OMBN. Ia optimistis, kegiatan ini dapat melahirkan generasi pelajar hebat, dengan model pendidikan Muhammadiyah yang modern, berinovasi, terus belajar, dan berkemajuan.
“Melalui OlympicAD, mari kita wujudkan pelajar berprestasi dengan akhlak mulia, berkarya untuk Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Gogot Suharwoto, S.Pd., M.Ed., Ph.D. selaku Dirjen PAUD DASMEN Kemendikdasmen RI. menyampaikan pentingnya meningkatkan prestasi sekaligus mempererat persahabatan melalui OlympicAD. Ia menekankan bahwa program pembelajaran yang mendalam harus diwujudkan, termasuk memastikan soal-soal OlympicAD memiliki kualitas yang baik, sehingga mampu melahirkan generasi unggul dan berakhlak mulia.
Lebih lanjut, Gogot mendorong agar OlympicAD dapat menjadi inspirasi bagi sekolah dan madrasah lain untuk mengembangkan lingkungan belajar yang menyenangkan. Menurutnya, OlympicAD VIII akan menjadi cermin pendidikan Muhammadiyah yang berkemajuan, serta siap menyiapkan generasi yang tidak hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga berakhlak mulia.
“OlympicAD VIII harus menjadi ajang lahirnya generasi berprestasi dengan akhlak mulia, yang terus berkarya untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Prof. Dr. Irwan Akib, M.Pd., selaku Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menyampaikan rasa syukur dapat hadir dalam kegiatan peluncuran OlympicAD ke-8 yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di luar Pulau Jawa. Ia menegaskan bahwa pendidikan Muhammadiyah harus merata di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di kawasan tengah dan timur, agar dapat maju, berkembang, dan berkualitas.
Irwan Akib mengapresiasi langkah Majelis Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah yang terus aktif menggerakkan berbagai program pendidikan, serta peran Forum Guru Muhammadiyah dalam meningkatkan prestasi akademik. Menurutnya, sekolah dan madrasah Muhammadiyah harus mampu menorehkan prestasi membanggakan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ia mencontohkan SMA Muhammadiyah Trensains yang telah berhasil meraih prestasi gemilang di tingkat nasional.
“Dengan banyaknya prestasi yang diraih, hal itu dapat memacu sekolah dan madrasah Muhammadiyah untuk terus meningkatkan kualitas. Guru dan kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah harus memiliki inovasi agar lembaga pendidikan yang dipimpinnya dapat maju dan berprestasi. Untuk mengikuti kegiatan berskala nasional, semangat menjadi kunci utama,” ujarnya.
Lebih lanjut, Irwan menyebut OlympicAD sebagai ajang silaturahmi dan saling menguatkan dalam berbagi praktik baik, sehingga dapat membesarkan pendidikan Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada PWM Sulawesi Selatan yang telah menjadi tuan rumah OlympicAD ke-8.
“Dengan adanya OlympicAD di Unismuh Makassar, saya berharap kegiatan ini memberikan dampak positif, khususnya dalam peningkatan penerimaan mahasiswa baru. Oleh karena itu, peserta OlympicAD harus dilayani dengan sebaik-baiknya. Mari kita sambut mereka dengan penuh semangat,” katanya.
Irwan menutup sambutannya dengan harapan agar OlympicAD ke-8 dapat berlangsung lebih baik, mampu mencetak generasi berprestasi di tingkat nasional maupun internasional, serta menjadi kegiatan inspiratif bagi seluruh pelajar Muhammadiyah se-Indonesia. (RO)