Obat Cacing Langka di Batam, Warga Khawatir Anaknya Terjangkit Cacingan

2 hours ago 1
Obat Cacing Langka di Batam, Warga Khawatir Anaknya Terjangkit Cacingan Ilustrasi(Istimewa)

KEKHAWATIRAN orangtua di Batam semakin meningkat seiring dengan maraknya pemberitaan mengenai kasus cacingan yang menyerang anak-anak di beberapa daerah. Akibatnya, sejumlah apotek di Batam mengalami kekosongan stok obat cacing, setelah warga panik dan berlomba-lomba mencari obat tersebut.

Novi, 26, warga Nongsa, mengaku kecewa setelah berkeliling ke belasan apotek di kota Batam, namun tidak menemukan satu pun obat cacing yang dibutuhkan.

"Saya sudah keliling cari obat cacing, tapi apotek kosong semua," katanya, Minggu (21/9).

Menurut dia, pemberian obat cacing rutin setiap enam bulan sekali sudah menjadi kebiasaan untuk anaknya.

"Saya biasa beri obat cacing setiap enam bulan. Apalagi belakangan ini banyak berita tentang anak-anak yang terjangkit cacingan, jadi makin khawatir," ujarnya.

Hal serupa juga dirasakan Baskoro, 45, seorang warga Batam lainnya. Ia harus berkeliling ke sejumlah apotek untuk mencari obat cacing bagi anaknya, namun tak juga menemukannya. 

“Saya khawatir. Terakhir beri obat cacing waktu anak saya tiga tahun, sekarang sudah lima tahun, belum pernah lagi. Jadi butuh obat itu,” ungkapnya.

Panic buying yang terjadi di kalangan warga Batam tak lepas dari informasi yang tersebar luas di media sosial dan pemberitaan mengenai balita yang terjangkit cacingan di beberapa daerah. Kondisi tersebut membuat orang tua merasa cemas dan segera mencari obat sebagai langkah pencegahan.

Seorang karyawan apotek di kawasan Nongsa membenarkan bahwa obat cacing menjadi salah satu barang yang paling banyak dicari dalam beberapa hari terakhir.

"Memang banyak yang mencari. Kami sudah meminta pasokan dari pemasok, tetapi stoknya belum datang," kata karyawan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa obat cacing dengan merek tertentu kini harus diminum dua kali dalam rentang waktu dua minggu. "Dulu obat cacing hanya diminum sekali dalam enam bulan, sekarang dua minggu lagi harus minum, untuk membunuh telur cacing juga," jelas apoteker tersebut.

Hingga saat tersebut, belum ada kepastian kapan pasokan obat cacing di Batam akan kembali normal. Warga berharap distribusi obat segera lancar, agar mereka tidak kesulitan mendapatkan obat pencegahan untuk penyakit yang umum menyerang anak-anak tersebut. (HK/E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |