
WAKIL Ketua Komisi V DPR dari Fraksi NasDem Roberth Rouw mendukung pembatalan program rumah subsidi berukuran 18 meter persegi. Program itu diwacanakan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara)
"Ya, saya kira kami sudah sepakat dengan Pak Menteri. Bahwa Pak Menteri sudah minta maaf untuk rumah yang tadi lumayan cuma 18 meter, bahwa itu ditiadakan," kata Roberth kepada Metrotvnews.com di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/8).
Digodok Matang?
Ketua Fraksi NasDem MPR itu mengatakan semangat program itu bagus, tetapi perlu digodok matang. Pasalnya, program untuk menyediakan rumah bagi rakyat itu menuai kritik karena ukurannya kecil.
"Secara kita bicara, secara kesehatan ditinjau, dan kami sudah minta masukan dari teman-teman dari universitas, dari akademisi, semua sudah langsung masukkan bahwa itu tidak layak untuk ditempati oleh keluarga," ujar Roberth.
Ukuran Kecil?
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait (Ara) resmi membatalkan ide rumah subsidi yang ukurannya diperkecil. Dia juga menyampaikan permohonan maaf saat rapat kerja (raker) Komisi V DPR.
"Tapi saya sudah mendengar negitu banyak masukan termasuk dari teman-teman anggota DPR komisi V maka saya terbuka menyampaikan permohonan maaf dan saya cabut itu ide itu," kata Ara di Ruang Komisi V DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/7). (Fah/P-3)