Ilustrasi.(Freepik.)
Siapa yang dikenal sebagai nabi paling tampan dalam sejarah Islam? Berdasarkan Al-Qur'an dan hadits shahih, Nabi Yusuf AS sering disebut sebagai nabi dengan wajah yang sangat rupawan.
Keindahan wajahnya bukan hanya fisik, tetapi juga mencerminkan akhlak mulia dan keteguhan imannya. Yuk, simak fakta menarik tentang Nabi Yusuf AS!
Siapa Nabi Yusuf AS?
Nabi Yusuf AS adalah putra Nabi Ya'qub AS. Kisah hidupnya begitu menarik dan penuh hikmah, sebagaimana diceritakan dalam Surah Yusuf di Al-Qur'an. Ia dikenal karena ketampanannya yang luar biasa, yang bahkan membuat banyak orang terpesona.
Al-Qur'an menyebutkan keindahan Nabi Yusuf dalam Surah Yusuf ayat 31:
Arab: فَلَمَّا رَأَيْنَهُ أَكْبَرْنَهُ وَقَطَّعْنَ أَيْدِيَهُنَّ وَقُلْنَ حَاشَ لِلَّهِ مَا هَٰذَا بَشَرًا إِنْ هَٰذَا إِلَّا مَلَكٌ كَرِيمٌ
Latin: Falamma ra'aynahu akbarnahu wa qattha'na aydiyahunna wa qulna hasha lillahi ma hadha basharan in hadha illa malakun karim.
Terjemahan: Maka ketika mereka melihatnya (Yusuf), mereka terpesona dan memotong tangan mereka sendiri, lalu berkata, "Maha Suci Allah, ini bukan manusia, ini hanyalah malaikat yang mulia."
Ayat ini menggambarkan bagaimana wanita-wanita di istana terpesona oleh ketampanan Nabi Yusuf hingga tanpa sadar memotong tangan mereka sendiri.
Mengapa Nabi Yusuf Disebut Nabi Paling Tampan?
Ketampanan Nabi Yusuf AS bukan hanya soal wajah, tetapi juga karisma dan akhlaknya. Dalam sebuah hadits shahih, Rasulullah SAW bersabda:
Arab: كَانَ يُوسُفُ وَأُمُّهُ أُعْطِيَا شَطْرَ الْحُسْنِ
Latin: Kana Yusuf wa ummuhu u'tiya shathra al-husn.
Terjemahan: "Yusuf dan ibunya diberi setengah dari keindahan (seluruh dunia)." (HR. Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa Nabi Yusuf AS memiliki keindahan yang luar biasa, bahkan dianggap memiliki setengah dari keindahan dunia. Namun, keindahannya tidak membuatnya sombong, melainkan tetap rendah hati dan taat kepada Allah.
Kisah Nabi Yusuf yang Penuh Hikmah
Kisah Nabi Yusuf AS tidak hanya tentang ketampanannya, tetapi juga tentang ujian hidupnya. Ia diuji dengan pengkhianatan saudara-saudaranya, dijebloskan ke penjara, hingga akhirnya menjadi bendahara di Mesir. Ketampanannya sempat menjadi ujian ketika istri Aziz (Zulaikha) mencoba merayunya, tetapi Nabi Yusuf memilih taat kepada Allah. Kisah ini diabadikan dalam Surah Yusuf ayat 23:
Arab: وَرَاوَدَتْهُ الَّتِي هُوَ فِي بَيْتِهَا عَنْ نَفْسِهِ وَغَلَّقَتِ الْأَبْوَابَ وَقَالَتْ هَيْتَ لَكَ ۚ قَالَ مَعَاذَ اللَّهِ ۖ إِنَّهُ رَبِّي أَحْسَنَ مَثْوَايَ
Latin: Wa rawadathu allati huwa fi baytiha 'an nafsihi wa ghallaqati al-abwaba wa qalat hayta laka qala ma'adha Allahi innahu rabbi ahsana mathwaya.
Terjemahan: Dan wanita yang dia tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menyerahkan dirinya, lalu wanita itu mengunci pintu-pintu dan berkata, "Marilah ke sini." Yusuf berkata, "Aku berlindung kepada Allah, sesungguhnya tuanku telah memperlakukanku dengan baik."
Fakta Menarik tentang Nabi Yusuf AS
- Ketampanan yang Menawan: Wanita-wanita di istana terpesona hingga melukai tangan mereka sendiri karena melihat wajah Nabi Yusuf.
- Kesabaran dalam Ujian: Meski dikhianati dan dipenjara, Nabi Yusuf tetap sabar dan tawakal kepada Allah.
- Karisma Kepemimpinan: Ia diangkat menjadi bendahara Mesir karena kecerdasannya dalam menafsirkan mimpi dan mengelola keuangan.
- Akhlak Mulia: Ketampanannya tidak membuatnya lupa diri, melainkan menjadikannya pribadi yang rendah hati.
Apa Pelajaran dari Kisah Nabi Yusuf AS?
Kisah nabi paling tampan ini mengajarkan kita bahwa kecantikan fisik hanyalah anugerah sementara. Yang terpenting adalah keimanan, kesabaran, dan akhlak mulia. Nabi Yusuf AS menunjukkan bahwa ketampanan sejati adalah ketika seseorang mampu menjaga dirinya dari godaan dan tetap taat kepada Allah.
Dengan memahami kisah Nabi Yusuf AS, kita belajar bahwa ketampanan sejati bukan hanya soal wajah, tetapi juga hati yang bersih dan iman yang kuat. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang nabi paling tampan dalam Islam!
