3 hours ago
1
Bulog Cianjur terus melakukan penyerapan gabah petani.(MI/BENNY BASTIANDY)
BULOG Cabang Cianjur, Jawa Barat, terus menyerap gabah kering panen (GKP) dari para petani. Penyerapannya bersamaan musim panen gadu.
Pimpinan Cabang Bulog Cianjur, Yanto Nurdiyanto, mengatakan penyerapan GKP kali ini dilakukan di Kecamatan Ciranjang dan Bojongpicung. Kegiatannya turut didampingi Pimpinan Wilayah Bulog Jawa Barat, Mitra Pengadaan Pangan, serta Petugas Penyuluh Lapangan (PPL).
"Hari ini, kami melakukan penyerapan GKP di Kecamatan Ciranjang dan Bojongpicung," ungkapnya, Selasa (23/9).
Setidaknya ada lima titik serapan GKP di wilayah tersebut. Hasilnya, di Kecamatan Ciranjang, Bulog menyerap hampir 30 ton GKP. Harganya Rp6.500 per kilogram.
Dia menyebutkan, sampai saat ini Bulog Cianjur sudah menyerap sebanyak 48.300 ton GKP. Serapannya berasal dari para petani di wilayah Kabupaten Cianjur serta Kota dan Kabupaten Sukabumi.
"Volume serapan sebanyak 48.300 ton GKP ini sebenarnya sudah melampaui target yang ditetapkan Kantor Wilayah Bulog Jawa Barat," tuturnya.
Namun, lanjut Yanto, karena sampai sekarang masa panen masih berlangsung, maka Bulog terus menyerap gabah. Upaya itu dilakukan agar harga di tingkat petani tetap stabil dan terjaga.
"Harapan kami, dengan terus berlanjutnya program serap gabah ini, kesejahtraan bisa dinikmati petani. Jadi, ada kepastian harga dan pasar yang jelas," tambahnya.
Bulog pun bisa mendapatkan stok cadangan beras yang mencukupi, sehingga program swasembada pangan betul-betul bisa terwujud.
