Monako Resmi Akui Negara Palestina

Pangeran Albert II.(Anadolu)

MONAKO mengumumkan pada Senin (22/9) bahwa mereka mengakui negara Palestina.

Pangeran Albert II mengeluarkan pernyataan tersebut pada Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara yang diselenggarakan di bawah naungan PBB dan dipimpin oleh Prancis dan Arab Saudi.

Ia menyatakan bahwa Monako selalu mendukung hak Israel untuk hidup di dalam perbatasan yang aman dan diakui serta hak rakyat Palestina atas negara yang berdaulat dan demokratis. 

"Hari ini, kami ingin menegaskan kembali dukungan teguh kami terhadap keberadaan Israel dan sekaligus mengakui Palestina sebagai negara di bawah hukum internasional," kata Pangeran Albert.

"Yang saya lakukan di sini sekarang, di hadapan Anda, persis seperti itu," tambahnya.

Ia menggarisbawahi bahwa mencapai kemajuan menuju solusi berkelanjutan yang didasarkan pada penghormatan terhadap hak-hak fundamental menjadi lebih mendesak dan penting dari sebelumnya.

Ia menekankan bahwa perdamaian tidak boleh tetap menjadi harapan yang jauh dan tidak pasti. 

Pangeran Albert berjanji bahwa mereka akan terus dengan tegas memperjuangkan solusi dua negara sebagai jalan menuju stabilitas yang langgeng.

"Perdamaian tidak dapat dicapai melalui dekrit. Perdamaian dibangun melalui kemauan bersama," pungkasnya.

Kepangeranan Monako adalah negara merdeka terkecil kedua di dunia setelah Vatikan yang terletak di pesisir Mediterania di Eropa Barat. (AA/I-2)