Momentum Maulid Nabi, Ketua Umum PITI Serian: Pemimpin Saat Ini Mesti Teladani Rasulullah SAW

5 hours ago 1
 Pemimpin Saat Ini Mesti Teladani Rasulullah SAW Ilustrasi(Dok Ist)

DALAM rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M, Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Dr. H. Serian Wijatno mengingatkan para pemimpin untuk meneladani kepemimpinan Rasullullah,Nabi Muhammad SAW yang amanah, jujur dan mengayomi umatnya. 

Hal ini, kata Serian yang juga pemerhati sosial kemasyarakatan di Jakarta, Kamis (4/9/2025) penting disampaikan karena peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini berada di tengah kondisi nasional yang memprihatinkan setelah terjadinya aksi demonstrasi di berbagai daerah yang menimbulkan korban jiwa.  

"Bersyukur apa yang disuarakan para mahasiswa dan elemen bangsa lain yang melakukan unjukrasa secara positif telah direspon secara baik oleh Bapak Presiden Prabowo dengan melakukan berbagai pertemuan dan diskusi bersama tokoh-tokoh nasional, tokoh agama dan partai politik. Kita tentu sangat khawatir jika demonstrasi yang murni untuk menyampaikan aspirasi telah disusupi oleh kelompok anarkis yang ingin menciptakan kerusuhan itu bisa mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Karena itu pentingnya meneladani sifat-sifat terpuji Nabi Muhammad SAW dalam memimpin dan membangun bangsa,"papar Serian dalam keterangannya.

Ia mencontohkan seperti kepemimpinan yang adil, empati kepada rakyat, dan keberanian dalam memperjuangkan kebenaran.
Serian Wijatno yang juga Ketua Dewan Pakar Formas, Forum Masyarakat Indonesia Emas  mengingatkan semua pihak, harus belajar dari Nabi Muhammad SAW dalam membangun kesatuan dan persatuan di tengah perbedaan, serta bagaimana menjadi pemimpin yang peduli dan memiliki empati kepada rakyat.

Sikap seperti itu, lanjut Bendahara Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini, pada gilirannya akan bisa meningkatkan kesadaran dan kecintaan kepada tanah air, serta memiliki rasa toleransi yang tinggi. "Sebagai warga negara Indonesia, kita harus memiliki rasa cinta dan kesetiaan kepada tanah air, serta berusaha untuk mempromosikan perdamaian dan kerukunan di tengah masyarakat yg majemuk, " tukasnya. 

Karena itu semua pihak baik pemimpin maupun rakyat untuk bersama-sama mempromosikan persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya meneladani sifat-sifat terpuji Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Secara khusus, Serian juga mengingatkan  saat ini, bangsa Indonesia sedang dihadapkan pada situasi yang memerlukan kesadaran dan kebijaksanaan kita semua. Dikatakan aksi demonstrasi anarkis yang belum lama ini marak terjadi dapat berdampak negatif pada perekonomian dan stabilitas negara kita. Investor asing menjadi enggan untuk menanamkan modalnya di negara kita karena ketidakpastian dan risiko yang timbul dari aksi-aksi demonstrasi anarkis yang tidak terkendali.  Hal ini dapat menyebabkan dampak negatif pada perekonomian kita, seperti penurunan investasi, penurunan pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan pengangguran. 

"Karena itu mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan tidak terpengaruh oleh aksi-aksi demonstrasi anarkis yang dapat menyengsarakan negeri ini. Kita harus berpikir jernih dan bertindak bijak dalam menghadapi situasi ini. Silakan berunjuk rasa tapi tidak anarkis. Kita harus mendukung upaya pemerintah untuk menyelesaikan masalah melalui jalur dialog dan musyawarah yang konstruktif," tegasnya.

Dengan demikian, pungkasnya, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |