Misteri Kejatuhan Cicak di Kepala Menurut Islam: Mitos atau Fakta?

1 month ago 28
 Mitos atau Fakta? Ilustrasi(Freepik.com)

Pendahuluan: Kenapa Banyak Orang Takut Kejatuhan Cicak?

Sudahkah Anda pernah merasa jantung berdegup kencang saat cicak tiba-tiba jatuh tepat di kepala? Kejadian ini sering membuat orang panik. Banyak yang percaya itu pertanda sial besar, seperti musibah atau kematian. Tapi, bagaimana pandangan kejatuhan cicak di kepala menurut Islam? Apakah ada dasar agama yang mendukung mitos ini? Dalam artikel ini, kita akan bahas secara sederhana agar mudah dipahami.

Mitos Kejatuhan Cicak di Kepala yang Sering Didengar

Di masyarakat Indonesia, terutama dari budaya Jawa, kejatuhan cicak di kepala dianggap sebagai firasat buruk. Beberapa cerita populer meliputi:

  • Pertanda ada anggota keluarga yang akan meninggal.
  • Musibah atau kecelakaan dalam waktu dekat.
  • Kehilangan orang tercinta atau pertengkaran hebat.

Mitos ini berasal dari kepercayaan lama, tapi apakah benar? Mari kita lihat dari sisi Islam.

Hadits Shahih tentang Cicak: Bukan Soal Pertanda, Tapi Pengganggu

Menurut Islam, cicak bukan hewan haram, tapi termasuk hewan fasik atau pengganggu. Rasulullah SAW menganjurkan membunuhnya karena sering merusak makanan dan rumah. Tidak ada hadits yang bilang kejatuhan cicak di kepala adalah pertanda sial.

Salah satu hadits shahih dari Ummu Syarik radhiyallahu 'anha, diriwayatkan oleh Imam Muslim:

Teks Arab:
لَقَدْ أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَقْتُلَ الْوَزَغَ

Teks Latin:
Laqad amaranī Rasūlullāhi shallallāhu 'alayhi wa sallam an aqtula al-wazagh.

Terjemahan:
"Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahku untuk membunuh cicak (wazagh)."

Hadits ini menunjukkan cicak boleh dibunuh, tapi bukan karena membawa sial. Justru, membunuhnya saat jatuh bisa dapat pahala, asal niatnya benar.

Pandangan Islam: Kejatuhan Cicak di Kepala Bukan Pertanda Buruk

Islam melarang percaya pada takhayul seperti ini. Hal itu disebut tathayyur, yaitu meramal nasib buruk dari tanda-tanda alam yang tak berhubungan. Rasulullah SAW bersabda dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim:

Teks Arab:
الطِّيَرَةُ فِي الْإِسْلَامِ شِرْكٌ

Teks Latin:
At-tiyaratu fī al-Islāmi syirkun.

Terjemahan:
"Takhayul (meramal buruk) dalam Islam adalah syirik."

Jadi, kejatuhan cicak di kepala menurut Islam hanyalah kejadian biasa. Jangan biarkan mitos mengganggu hati. Allah SWT yang mengatur takdir kita, seperti firman-Nya dalam Al-Quran Surah At-Thalaq ayat 3:

Teks Arab:
وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

Teks Latin:
Wa may yatawakkal 'alallāhi fahuwa hasbuhu.

Terjemahan:
"Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya)."

Cara Menyikapi Kejatuhan Cicak Menurut Islam

Jika cicak jatuh di kepala, lakukan langkah sederhana ini:

  1. Bersihkan diri dengan air dan baca doa berlindung.
  2. Baca doa: "A'ūdzu billāhi minasy-syaitānir-rajīm" (Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk).
  3. Tawakal dan lanjutkan hari dengan tenang. Jangan percaya mitos!

Ingat, Islam ajarkan kita untuk fokus pada ibadah, bukan takhayul.

Kesimpulan: Lepaskan Takut pada Mitos, Pegang Ajaran Islam

Kejatuhan cicak di kepala menurut Islam bukanlah pertanda sial, melainkan ujian kecil untuk menguatkan iman. Dengan memahami hadits shahih dan ayat Al-Quran, kita bisa hidup lebih tenang. Jangan biarkan mitos menguasai pikiran.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |