Pelatih Arsenal Mikel Arteta(AFP/Darren Staples)
ARSENAL meraih kemenangan penting di Liga Primer Inggris setelah menaklukkan Newcastle United dengan skor 2-1 di St James Park, Minggu (28/9) malam.
Hasil itu tidak sekadar tiga poin melainkan juga menjadi ketangguhan tim asuhan Mikel Arteta yang terus menjaga asa bersaing dalam perburuan gelar.
Kemenangan terasa istimewa karena Arsenal sebelumnya selalu kalah dalam tiga lawatan terakhir ke St James Park. Selain itu, hasil positif ini semakin berharga lantaran sehari sebelumnya Liverpool, pesaing terdekat dalam persaingan papan atas, mengalami kekalahan pertama musim ini di tangan Crystal Palace.
Tambahan tiga poin membuat the Gunners kini hanya terpaut dua angka dari juara bertahan Liverpool.
Mikel Arteta menilai timnya telah menunjukkan sesuatu yang berbeda. Ia menekankan bahwa hasil ini adalah buah dari proses belajar dari kegagalan sebelumnya, termasuk momen-momen menyakitkan di markas Newcastle.
Baginya, kemenangan kali ini menjadi penegasan bahwa Arsenal siap naik ke level berikutnya dalam perburuan trofi Liga Primer Inggris.
“Untuk bisa naik ke level selanjutnya, pertama-tama kami harus belajar dari masa lalu dan tentu saja ada banyak pelajaran dari pengalaman pahit di stadion ini," ujar Arteta.
"Ini adalah kesempatan yang diberikan pertandingan di pekan penting Premier League, setelah melalui jadwal sulit sejak awal musim, untuk menunjukkan siapa kami, apa ambisi kami, dan bagaimana cara kami bermain. Saya rasa tim memperlihatkan itu dengan luar biasa,” imbuh Arteta.
Laga berjalan sengit sejak menit awal. Meski menguasai jalannya pertandingan, Arsenal justru tertinggal lebih dulu. Nick Woltemade memanfaatkan peluang di babak pertama untuk membawa Newcastle unggul, membuat tuan rumah sempat berada di atas angin.
Hal itu sempat menekan mental skuad London Utara yang sebelumnya juga kesulitan ketika berjumpa tim besar seperti Liverpool dan Manchester City.
Namun, perjuangan Arsenal tidak berhenti di situ. Saat laga memasuki menit-menit krusial, tim tamu akhirnya menemukan momentum kebangkitan. Mikel Merino menyamakan kedudukan lewat sundulan pada menit ke-84.
Gol tersebut membangkitkan semangat tim, sebelum Gabriel Magalhaes memastikan kemenangan melalui tandukan di masa tambahan waktu, tepatnya di menit ke-90+6.
Bagi Newcastle United, kekalahan dari Arsenal seolah mengulang luka lama ketika mereka juga tumbang di menit-menit akhir melawan Liverpool bulan lalu.
Situasi ini membuat tim asuhan Eddie Howe hanya mengoleksi satu kemenangan dari enam laga awal Liga Inggris musim ini, ditambah kekalahan di pertandingan perdana Liga Champions melawan Barcelona.
Howe mengakui timnya belum bisa mencapai performa terbaik seperti musim lalu ketika berhasil menjuarai Piala Liga dan menembus Liga Champions.
“Dua gol yang datang sangat terlambat di kandang tentu menyakitkan. Kami harus merefleksikan hal ini dan menyadari bahwa kami tidak tampil maksimal. Bukan karena kurangnya usaha, tetapi secara permainan, kami memang belum sampai ke level yang seharusnya,” ujarnya. (AFP/Z-1)
