6 hours ago
5
Menteri PU Dody Anggodo (berpeci hitam) saat meninjau gedung DPRD Kota Pekalongan.(MI/Supardji Rasban)
MENTERI Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, berjanji akan membangun mulai dari nol, gedung DPRD dan Kantor Sekretaris Daerah (Setda) Kota Pekalongan, Jawa Tengah, yang hangus terbakar akibat demonstrasi anarkis beberapa waktu lalu.
Dody menyebut nilai kerugian akibat kerusuhan yang melanda sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Pekalongan, tak main-main. Dari perhitungan awal Rp900 miliar, kini angkanya membengkak hingga lebih dari Rp1 triliun.
"Mungkin sekitar Rp1,1 sampai Rp1,2 triliun se-Indonesia. Yang paling berat ya Pekalongan, Kediri, dan Makassar. Habis semua," ujar Dody seusai meninjau gadung DPRD dan Kantor Setda di Pekalongan Minggu (7/9). .
Pemerintah pusat menargetkan pemulihan rampung pada akhir 2026. Namun, proses pembangunan tak akan dilakukan bertahap, melainkan serentak di berbagai daerah terdampak. "Kalau kondisinya sudah begini, nggak ada cara lain. Diratakan dulu, baru dibangun ulang. Pengalaman di Malang, kalau dipertahankan justru lebih mahal," terang Dody.
Meski akan dirobohkan, wujud gedung baru nantinya tidak akan jauh berbeda dengan desain lama. Dody menerangkan cetak biru bangunan lama akan dijadikan acuan agar bentuk arsitektur tetap terjaga. "Yang gambar nanti duduk bareng dengan Pak Wali Kota dan tim, supaya hasilnya mendekati bentuk lama," terang Dody.
Wali Kota Pekalongan Ahmad Afzan Djunaid, menyampaikan adanya usulan pemindahan gedung DPRD ke kawasan Pekalongan Baru. Usulan ini sempat dibicarakan bersama pimpinan dewan pascakebakaran.
"Kita sepakat kalau bisa pindah ke Pekalongan Baru agar lebih representatif. Kita kan masih kekurangan ruangan. Kalau DPRD pindah, gedung lama bisa dipakai untuk kantor dinas lain," terang Afzan.
Namun, Afzan menegaskan usulan tersebut sangat bergantung pada kebijakan pusat. "Kalau dari APBN, teknisnya agak susah. Tapi tetap kita usulkan. Yang penting, seluruh pemulihan ini sudah dijamin Kementerian PUPR, jadi kami tenang. Mau di sini atau pindah, kita manut," jelas Afzan. (E-2)
