2 hours ago
1
Menteri PU, Dody Anggodo, menunjuk bagian ruang gedung DPRD Brebes yang hangus terbakar.(MI/HARYANTO)
POLITEKNIK Pekerjaan Umum (Putech) kembali mencetak tenaga ahli madya teknik pada Wisuda ke-4 yang digelar Sabtu (20/9) di Auditorium Soejono Sosrodarsono, Kampus 2 Putech Semarang. Sebanyak 191 lulusan resmi dikukuhkan dari tiga program studi yakni Teknologi Konstruksi Bangunan Air, Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan, serta Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Ir. Dody Hanggodo, M.PE hadir langsung dan menegaskan bahwa wisudawan Putech bukan sekadar memperoleh ijazah. “Para lulusan hari ini tidak hanya membawa ijazah, tetapi juga membawa harapan besar untuk menjadi ruang-ruang pembangunan nyata dengan karakter tangguh, siap bekerja di segala medan, dan unggul dalam kompetensi,” ujarnya.
Menteri Dody menambahkan, Indonesia tidak hanya membutuhkan insinyur di meja, tetapi juga pejuang lapangan. “Kesuksesan bukan hanya diukur dari seberapa tinggi ilmu, tetapi dari sebesar apa manfaat yang kalian berikan untuk masyarakat. Kalianlah pejuang itu,” tegasnya.
Sementara itu, Menteri Amran dalam keterangannya mengingatkan pentingnya penguasaan teknologi, terutama kecerdasan buatan (AI). Menurutnya, meski AI semakin berperan dalam perencanaan dan desain infrastruktur, tenaga manusia tetap dibutuhkan untuk mengarahkan, menganalisis, serta memastikan kualitas pembangunan.
“AI itu hanya tools, yang terpenting adalah manusianya. Karena itu lulusan harus terus belajar, membaca, dan meningkatkan keterampilan agar mampu bersinergi dengan teknologi,” kata Amran. Ia menekankan, generasi muda bidang PU dituntut memiliki fighting spirit tinggi untuk membangun Indonesia, tidak hanya terfokus di Jawa, tetapi juga menjangkau seluruh wilayah nusantara.
“Kuncinya adalah upgrade, upgrade, dan upgrade diri. Insyaallah lulusan ke depan semakin bagus karena kebutuhan pembangunan semakin kompleks, baik jalan, gedung, maupun infrastruktur lainnya,” tambahnya.
Direktur Putech, Ir. Brawijaya, S.E., M.Eng.IE, MSCE, Ph.D., IPU, ASEAN.Eng., turut menyampaikan apresiasi kepada para lulusan. “Kami dengan penuh kebanggaan dan doa restu melepas kalian sebagai Ahli Madya Teknik yang kompeten, profesional, dan berintegritas,” ujarnya.
Dalam momen wisuda ini, Putech juga menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan sejumlah mitra pendidikan dan riset, serta menerima sertifikasi ISO 21001:2018 tentang Standar Manajemen Operasional Pendidikan (SMOP). Langkah ini meneguhkan posisi Putech sebagai kampus vokasi berbasis Smart and Green Campus yang unggul dalam tata kelola, mutu akademik, serta layanan pendidikan.
Dengan semangat “Gaudeamus igitur, today is yours!”, Putech menegaskan komitmennya agar para lulusan siap melangkah mantap menuju masa depan pembangunan Indonesia yang semakin modern dan berbasis teknologi canggih.(H-2)
