Menteri PKP Optimistis Realisasi Penyerapan KUR Perumahan di Jabar Tertinggi di Indonesia

2 hours ago 2
Menteri PKP Optimistis Realisasi Penyerapan KUR Perumahan di Jabar Tertinggi di Indonesia Menteri PKP Maruarar Sirait.(DOK Diskominfo Jabar)

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengapreasisi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) yang meluncurkan program penguatan ekosistem perumahan Imah Merenah Hirup Tumaninah. Peluncuran program ini juga bersamaan dengan sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan oleh Kementerian PKP. Melalui kolaborasi pada ekosistem tersebut, Jabar menargetkan pembangunan 100.000 rumah subsidi sebagai bagian dari target nasional 3 juta rumah.

"Saya bahagia karena jumlah pesera yang hadir paling besar dan terbanyak yakni mencapai 3.000 orang dari ekosistem perumahan,  mulai dari pemerintah, pengembang perumahan, pemilik toko bangunan hadir langsung mendapatkan informasi tentang manfaat dan peluang emas dalam kredit program perumahan," ungkap Maruarar Sirait kemarin.

Tentu kata menteri, pemerintah mengucapkan terimakasih  atas dukungan semua pihak dalam menyukseskan acara ini. Dirinya yakin realisasi penyerapan kredit perumahan di Jabar akan menjadi yang paling tinggi di Indonesia. KUR perumahan merupakan terobosan besar yang lahir dari kerja sama lintas kementerian dan dukungan penuh Presiden Prabowo. 

"Saya optimistis Tltarget pembangunan tiga juta rumah bisa tercapai dengan memperkuat ekosistem perumahan dan adanya sinergi antara pemerintah daerah dan swasta," terangnya.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyatakan program Imah Merenah Hirup Tumanimah atau "Rumah Layak dan Hidup Tenang" merupakan strategi ekosistem perumahan yang tak hanya membangun rumah, tapi juga membangun harapan.  Melalui kolaborasi pada ekosistem tersebut, Jabar menargetkan pembangunan 100.000 rumah subsidi sebagai bagian dari target nasional 3 juta rumah. Mudah-mudahan seluruh jaminan yang akan diberikan oleh pemprov dan 27 pemda kabupaten kota merupakan cara dan sarana untuk membangun kesejahteraan masyarakat.

"Program Imah Merenah Hirup Tumaninah berfokus pada empat agenda, yaitu meningkatkan akses hunian yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah, mengurangi kemiskinan melalui perbaikan kualitas hidup, menciptakan lapangan kerja baru dan menguatkan ekonomi lokal, serta meningkatkan capaian indikator laju pertumbuhan ekonomi," tandasnya.

Menurut Dedi, pembangunan perumahan rakyat harus berkeadilan dan berpihak pada kebutuhan masyarakat, bukan untuk spekulasi investasi. Rumah adalah dasar kesejahteraan keluarga. Dari rumah yang baik lahir keluarga yang harmonis, anak-anak sehat dan masyarakat yang sejahtera.

"Saya optimistis, target 100.000 rumah subsidi akan tercapai karena menggunakan model padat karya, gotong royong dan pemberdayaan UMKM. Dan tentu saja pembangunan 100.000 rumah subsidi akan memperkecil disparitas kepemilikan rumah yang kini masih cukup tinggi," pungkasnya.

Kedepan lanjut gubernur perumahan di Indonesia, khususnya Jabar akan semakin meningkat. Kemudian tidak ada lagi disparitas atau orang yang mempunyai rumah banyak, tapi banyak pula yang tidak punya rumah sama sekali. Dan yang jelas pembangunan 100.000 rumah subsidi ini akan tetap memperhatikan penataan ruang. Ia tak ingin dalam mengejar target tersebut lingkungan menjadi terganggu. (H-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |