Menteri Pigai Enggan Sebut 3 Pendemo Hilang, DPR: Prioritas Utama Temukan Mereka

2 hours ago 2
 Prioritas Utama Temukan Mereka Ilustrasi: Pengunjuk rasa memukul anggota kepolisian saat aksi 28 Agustus 2025 di kawasan Pejompongan, Jakarta, Kamis (28/8) .(Antara/Galih Pradipta))

WAKIL Ketua Komisi XIII DPR RI, Andreas Hugo Pareira, menanggapi pernyataan Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai, yang menolak menyebut tiga orang yang belum diketahui keberadaannya usai demonstrasi pada akhir Agustus lalu sebagai orang hilang. Menurut Andreas, hal paling penting adalah menemukan keberadaan mereka dan memastikan mereka kembali ke keluarga masing-masing.

“Apapun istilahnya, yang penting temukan kembali dan kembalikan ke keluarganya. Menurut saya itu yang paling penting. Soal pendefinisian, soal orang hilang, tapi [kan] orang ini tidak ada di tempatnya,” kata Andreas kepada wartawann, Rabu (17/9).

Andreas menekankan bahwa mengembalikan orang yang hilang pasca demonstrasi adalah tugas negara yang harus dijalankan. Menurutnya, hal ini jauh lebih penting dibandingkan perdebatan soal istilah yang digunakan.

“Itu yang paling penting, bahwa kita kembalikan orang ini, dan tugas negara adalah mengembalikan kepada keluarganya, mengembalikan kepada tempat di mana dia berasal,” kata Andreas. 
Sebelumnya, Menteri HAM Natalius Pigai menyoroti kabar tiga orang massa demo yang belum diketahui keberadaannya. Pigai mengingatkan publik agar tidak buru-buru menyimpulkan bahwa ketiganya hilang atau menjadi korban penghilangan paksa, seperti yang disampaikan Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

Pigai menilai, ada kemungkinan ketiga orang tersebut sedang bersembunyi karena panik setelah kerusuhan pascademo. Ia menekankan, terlalu cepat menyimpulkan bahwa mereka hilang, apalagi jika belum dilakukan pemprofilan mengenai peran mereka dalam demonstrasi.

"Jadi kita tunggu saja, tapi kami tetap terus berjuang. Mari kita berdoa yang bersangkutan kembali ke rumah," kata Pigai di Jakarta, Selasa (16/9) seperti dikutip Antara. 

Kementerian Hak Asasi Manusia telah menurunkan tim untuk mencari tiga orang yang dilaporkan hilang pascademonstrasi pada akhir Agustus 2025.

Adapun tiga orang yang dilaporkan hilang tersebut, yakni Bima Permana Putra, Muhammad Farhan Hamid, dan Reno Syaputradewo. (Ant/P-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |