
MENTERI Pertanian (Mentan)/Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman menyampaikan harga beras sudah turun di 514 kebupaten/kota seluruh Indonesia.
"Terakhir kita pantau 59 kebupaten, paling terakhir itu tinggal 20 kabupaten/kota yang belum turun," ucapnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Selasa (21/10).
Selain itu, dirinya juga menyatakan telah menurunkan tim di wilayah yang harga berasnya masih cukup tinggi, terutama di zona 3.
"Kami sudah turunkan tim, hari ini berangkat (ke) titik-titik yang harga tinggi kami berangkatkan tim, langsung turun," tegas Amran.
Berdasarkan pantauan panel harga Bapanas per 21 Oktober pukul 13.19 WIB, harga rata-rata beras medium di zona 3 tercatat Rp15.638/kg atau paling tinggi dibandingkan dengan zona 1 yang tercatat Rp13.298/kg maupun zona 2 yang tercatat Rp13.959/kg.
Ditemui di tempat yang sama, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan harga beras secara nasional masih relatif stabil. Akan tetapi, ada daerah-daerah tertentu seperti di Papua yang memang sulit dalam proses distribusi beras.
Oleh karena itu, dirinya mengungkapkan bahwa pemerintah bakal mengadakan operasi pasar khusus di wilayah Indonesia Timur yang diharapkan bisa menekan harga beras.
"Kemarin sepakat dengan Pak Mentan mau ada operasi pasar untuk daerah timur. Kalau daerah timur kan memang distribusinya tidak semudah di wilayah yang barat," bebernya. (Fal/E-1)