Mentan Pastikan Kerja Sama Indonesia dengan Palestina di Sektor Pertanian Berlanjut

MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.(Dok. MI)

MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa Indonesia akan membuka lahan pertanian yang bekerja sama dengan Palestina setelah mengekspor 10 ribu ton beras ke Palestina.

"Itu yang ke Palestina. Itu 10 ribu ton itu bantuan dari Bapak Presiden. Terus, rencana kita ke depan, itu kita akan membangun bersama, membuka lahan di Kalimantan dan Sumatera, membangun pertanian. Nanti hasilnya mereka bawa ke negaranya," kata Amran di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (22/9).

Amran menjelaskan, dengan pembukaan lahan tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pangan untuk Palestina.

"Mudah-mudahan (ekspornya continue), tergantung (kebutuhan) dari teman-teman Palestina," beber Amran.

Amran mengungkapkan, klaster pembukaan lahan yang akan dibuka tersebut akan berfokus pada sektor pangan, yakni beras dan hortikultura.

"Itu yang pertama dulu pangan, kita pangan dulu. Beras, mungkin hortikultura, antara dua itu," bebernya.

Amran juga menyampaikan bahwa tenaga kerja untuk lahan tersebut, tidak hanya akan mengandalkan dari dalam negeri, tetapi juga terbuka untuk tenaga ahli dari Palestina.

"Ada rencana (tenaga kerja) dari sana. Waktu hasil pertemuan kemarin, bersama Menteri Pertanian Palestina, kemudian akan datang ke Indonesia lagi. Baru saya terima suratnya dua hari lalu," pungkas Amran. (H-3)