Menkeu Purbaya: Bayar Pajak tak Berat kalau Ekonomi Tumbuh Cepat

1 month ago 13
 Bayar Pajak tak Berat kalau Ekonomi Tumbuh Cepat Ilustrasi(Antara)

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan sejumlah quick win untuk memperbaiki performa penerimaan negara termasuk penerimaan pajak. Belakangan, penerimaan pajak masih terkontraksi. Menurutnya, itu terjadi karena ekonomi tumbuh lebih lambat dibanding perkiraan.

"Kalau triwulan keempat, Oktober, November, Desember masih keburu (untuk memperbaiki). Dengan pemberian stimulus, saya sih optimistis. Ketika nanti dampak dari kebijakan kita melonggarkan kondisi likuiditas dari sistem seharusnya Oktober, November, Desember akan tumbuh cepat ekonominya, otomatis pajaknya juga akan lebih baik," papar menkeu dalam Konferensi Pers APBN Kita di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (22/9).

Pemerintah, katanya, akan menaikkan pendapatan bukan dengan menaikkan tarif tetapi dengan mendorong aktivitas ekonomi supaya penerimaan pajak lebih besar.

"Anda juga gak terasa bayarnya. Kalau ekonominya tumbuh kenceng kan, Anda bayar pajaknya happy. Itu yang kita kejar," tuturnya.

Selain itu, Purbaya mengaku sudah mengantongi daftar 200 penunggak pajak besar yang sudah inkrah. Pemerintah akan mengejar dan segera mengeksekusi dengan target sekitar Rp50-Rp60 triliun.

"Dalam waktu dekat, ini akan kita tagih dan mereka gak akan bisa lari," tegas Purbaya.

Pihaknya akan bekerja sama dengan Kejasaan Agung, Polri, KPK, dan PPATK. Selain itu ada program pertukaran data  dengan kementerian/lembaga untuk mempermudah penarikan pajak. 

"Kemudian keterlambat-keterlambatan di Cortex akan kita perbaiki secepatnya dalam waktu 1 bulan harusnya bisa. Nanti saya bawa jago-jago IT dari luar untuk memperbaiki itu dengan cepat," pungkasnya. (E-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |