Menikmati Kuliner Khas India Sambil Menari di Alunan Musik Bollywood

1 month ago 27
Menikmati Kuliner Khas India Sambil Menari di Alunan Musik Bollywood Ilustrasi(Dok ist)

MASAKAN khas India kini tidak hanya menjadi identitas budaya lokal, tetapi juga menjelma sebagai tren kuliner global. Berbagai hidangan India bahkan mulai mendominasi restoran internasional, termasuk di Indonesia.

"Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang menyukai masakan khas India. Sejak saya membuka restoran India di salah satu kantor pusat perbankan di Jakarta sejak 2003, setiap hari kerja dipenuhi orang kantoran, dan di akhir pekan dikunjungi 85% warga negara asing bersama keluarganya," ungkap Pendiri dan Presiden Direktur Ganesha ek Sanskriti Shilpa Dave saat peluncuran Hangama Bites & Bar di Sainath Tower, Jakarta, Minggu (5/10).

Dia memaparkan kebanyakan masyarakat Indonesia yang menyukai kuliner khas India karena adanya kandungan rempah-rempah, sehingga memiliki kedekatan dengan lidah masyarakat Indonesia yang juga menyukai rempah-rempah."Seperti di Hangama ini, sejak kami soft launching beberapa bulan lalu yang jadi favorit adalah nasi biryani," ujarnya.

Menurut dia, kunci kelezatan nasi biryani terletak pada aneka rempah dan bumbu yang melimpah. Berbagai rempah-rempah yang biasa digunakan dalam pembuatan nasi biryani yakni kunyit, jahe, kapulaga, jinten, dan kayu manis."Seluruh bahan rempah-rempah itu kami datangkan langsung dari India," kata Shilpa.

Lantaran khas rempah-rempah itu, Ganesha ek Sanskriti sebagai jaringan restoran India terbesar di Asia Tenggara yang menyajikan masakan India autentik di Jakarta dan Bali lebih dari 22 tahun, sudah memiliki dan mengoperasikan 18 restoran di Indonesia.

"Hangama adalah merek baru dari Ganesha ek Sanskriti. Ini adalah gerai pertama Hangama untuk melayani orang India dan Indonesia yang tinggal di Sunter, Kemayoran, serta Kelapa Gading. Kami merancang menu untuk menyesuaikan selera orang Indonesia dan orang India yang telah tinggal di sini selama beberapa generasi,” jelas Shilpa.

Hangama adalah lounge musik Bollywood tempat orang-orang dapat duduk dan menikmati hidangan ringan (finger food) dan hidangan utama yang lezat ditemani musik India yang semarak sehingga dapat menari-nari.
"Hangama berarti sorakan keras, yang idenya adalah respons terhadap musik yakni orang-orang menari pada malam hari," ucap Shilpa.

Shilpa menuturkan peluncuran Hangama bertujuan menjangkau audiens yang lebih luas, khususnya menyukai cita rasa dan musik India.

Karena itu, kata Shilpa, Hangama yang dibuka hanya Kamis hingga Minggu mulai pukul 17.00 Wib ini, menunya sama dengan Ganesha ek Sanskriti.
Bukan hanya masakan khas India, tetapi juga menghadirkan masakan khas Indonesia seperti tahu isi, masakan Italia seperti fettucine chicken alfredo, serta masakan khas Thailand seperti chilly tofu dan prawn springrolls.

"Kami harap Hangama bisa memperluas basis konsep Ganesha ek Sanskriti untuk menjangkau komunitas lebih luas yang menyukai perpaduan kuliner dengan musik dan romansa," pungkasnya. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |