Mengubah Tantangan Jadi Peluang Lewat Model Franchise

1 month ago 31
Mengubah Tantangan Jadi Peluang Lewat Model Franchise Sejak meluncurkan konsep franchise pada 2002, Air Minum Biru telah mencatatkan pertumbuhan pesat. Kini, terdapat lebih dari 700 outlet yang tersebar di 100 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.(Dok. Air Minum Biru)

DALAM lanskap bisnis modern, keberhasilan sering lahir dari kemampuan melihat peluang di balik tantangan. Itulah yang dibuktikan Air Minum Biru, brand pelopor depot air minum isi ulang bermerek di Indonesia, yang kini menjadi inspirasi bagi banyak wirausaha.

Industri air minum dalam kemasan di Indonesia mencatat pertumbuhan stabil dengan tingkat konsumsi rata-rata 50 liter per kapita per tahun. Potensi ini diperkuat oleh kesadaran masyarakat akan pentingnya kualitas air sehat dan higienis. Air Minum Biru hadir menjawab kebutuhan tersebut sejak berdiri, dengan menekankan standar kualitas tinggi serta model bisnis yang memungkinkan ekspansi cepat melalui sistem franchise.

Sejak meluncurkan konsep franchise pada 2002, Air Minum Biru telah mencatatkan pertumbuhan pesat. Kini, terdapat lebih dari 700 outlet yang tersebar di 100 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, menjadikannya brand dengan jaringan depot isi ulang terbesar di Tanah Air. Fakta ini sekaligus menegaskan skala keberhasilan model franchise yang ditawarkan.

"Pertumbuhan Air Minum Biru tidak hanya soal angka outlet, tapi juga dampak nyata yang kami ciptakan. Kami ingin membuka peluang usaha seluas-luasnya, sekaligus memastikan masyarakat mendapatkan akses air minum yang berkualitas," ujar Yantje Wongso, Founder & CEO Air Minum Biru.

Skema investasi
Franchise Air Minum Biru menawarkan skema investasi yang terjangkau namun berdaya saing tinggi. Calon mitra cukup menyiapkan investasi sekitar Rp300 juta–Rp400 juta dengan potensi balik modal (ROI) dalam 18 bulan–24 bulan. Melalui sistem ini, mitra mendapatkan dukungan penuh mulai dari pelatihan, manajemen operasional, hingga jaminan kualitas produk.

Kunci keberhasilan Biru terletak pada komitmen inovasi dan standarisasi. Setiap depot menggunakan teknologi filtrasi modern dengan sistem higienis, sehingga konsumen dapat memperoleh air minum dengan kualitas terjamin. Tidak hanya itu, seluruh mitra didukung dengan manual operasional yang ketat, sistem monitoring, serta dukungan pemasaran terpadu dari pusat.

Selain fokus pada bisnis, Air Minum Biru juga memiliki dampak sosial dan lingkungan yang signifikan. Bisnis ini telah membuka ribuan lapangan kerja di berbagai kota, sekaligus mendorong masyarakat untuk mengurangi penggunaan galon sekali pakai. Dengan begitu, franchise ini menjadi bagian dari solusi dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.

"Air Minum Biru bukan sekadar bisnis. Ini adalah misi sosial dan lingkungan. Kami ingin setiap tetes air yang dikonsumsi membawa manfaat bagi kesehatan masyarakat sekaligus menjaga bumi," tambah Yantje.

Model franchise Air Minum Biru menjadi contoh nyata bagaimana inovasi, standar kualitas, dan keberpihakan pada masyarakat dapat berpadu menghasilkan bisnis berkelanjutan. Dengan rekam jejak pertumbuhan yang konsisten, peluang investasi yang menjanjikan, serta dukungan penuh dari pusat, Biru kini menjadi salah satu opsi paling inspiratif bagi mereka yang ingin memulai usaha di sektor kebutuhan primer. (E-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |