Lafaz kalimat tarji.(Dok. Freepik)
KALIMAT tarji adalah ungkapan penting dalam Islam yang sering diucapkan saat menghadapi musibah. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu kalimat tarji, lafaznya, artinya, serta keutamaan mengucapkannya berdasarkan Al-Qur'an dan hadits shahih. Dengan bahasa yang sederhana, artikel ini cocok untuk siswa kelas 7-8 yang ingin memahami lebih dalam tentang istirja'.
Apa Itu Kalimat Tarji?
Kalimat tarji, atau sering disebut istirja', adalah ucapan yang dianjurkan dalam Islam ketika seseorang menghadapi musibah atau cobaan. Kalimat ini mengingatkan kita untuk bersabar dan mengembalikan segala urusan kepada Allah SWT. Kalimat ini berasal dari Al-Qur'an dan menjadi amalan yang membawa ketenangan hati.
Lafaz Kalimat Tarji
Lafaz kalimat tarji terdapat dalam Al-Qur'an, tepatnya pada Surah Al-Baqarah ayat 156. Berikut lafaznya dalam teks Arab dan Latin:
Arab:
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
Latin: Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji’un
Ucapan ini dianjurkan untuk diucapkan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan saat menghadapi kesulitan, seperti kehilangan orang tersayang atau musibah lainnya.
Arti Kalimat Tarji
Arti dari kalimat tarji adalah: “Sesungguhnya kami milik Allah, dan kepada-Nya kami kembali.” Makna ini mengajarkan bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah milik Allah, dan kita akan kembali kepada-Nya. Kalimat ini membantu kita menerima takdir dengan lapang dada.
Keutamaan Mengucapkan Kalimat Tarji
Mengucapkan kalimat tarji memiliki banyak keutamaan, baik dari segi spiritual maupun psikologis. Berikut beberapa manfaatnya:
- Mendapatkan pahala dari Allah SWT. Berdasarkan hadits shahih riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
Arab: إِذَا مَاتَ وَلَدُ الْعَبْدِ قَالَ اللَّهُ لِمَلَائِكَتِهِ أَقَبَضْتُمْ وَلَدَ عَبْدِي؟ فَيَقُولُونَ: نَعَمْ، فَيَقُولُ: أَقَبَضْتُمْ ثَمَرَةَ فُؤَادِهِ؟ فَيَقُولُونَ: نَعَمْ، فَيَقُولُ: فَمَاذَا قَالَ عَبْدِي؟ فَيَقُولُونَ: حَمِدَكَ وَاسْتَرْجَعَ، فَيَقُولُ اللَّهُ: ابْنُوا لِعَبْدِي بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَسَمُّوهُ بَيْتَ الْحَمْدِ
Latin: Idza mata waladu al-‘abdi qala Allahu li mala’ikatihi a qabadztum walada ‘abdi? Fa yaquluna: Na’am, fa yaqulu: A qabadztum tsamarata fu’adihi? Fa yaquluna: Na’am, fa yaqulu: Famadza qala ‘abdi? Fa yaquluna: Hamidaka wastarja’a, fa yaqulu Allahu: Ibnū li ‘abdi baitan fi al-jannati wa sammūhu baita al-hamd.
Arti: “Apabila anak seorang hamba meninggal, Allah berkata kepada malaikat-Nya, ‘Apakah kalian telah mencabut nyawa anak hamba-Ku?’ Mereka menjawab, ‘Ya.’ Allah berkata, ‘Apakah kalian telah mengambil buah hati hamba-Ku?’ Mereka menjawab, ‘Ya.’ Allah bertanya, ‘Lalu apa yang dikatakan hamba-Ku?’ Mereka menjawab, ‘Dia memuji-Mu dan mengucapkan istirja’.’ Allah berfirman, ‘Bangunlah untuk hamba-Ku sebuah rumah di surga dan namakan rumah itu Baitul Hamd (rumah pujian).” - Menentramkan hati. Kalimat tarji mengingatkan kita bahwa semua milik Allah, sehingga kita lebih mudah menerima cobaan.
- Menguatkan iman. Dengan mengucapkannya, kita menunjukkan keimanan dan kepasrahan kepada Allah SWT.
Kapan Kalimat Tarji Diucapkan?
Kalimat tarji diucapkan saat menghadapi musibah, seperti kematian, kehilangan harta, atau bencana. Namun, kalimat ini juga bisa diucapkan dalam situasi lain untuk mengingatkan diri akan kekuasaan Allah. Misalnya, saat mendengar kabar buruk atau menghadapi kesulitan hidup.
Cara Mengamalkan Kalimat Tarji dalam Kehidupan
Berikut adalah cara sederhana untuk mengamalkan kalimat tarji agar sesuai dengan ajaran Islam:
- Ucapkan dengan ikhlas. Pastikan hati kita benar-benar menerima takdir Allah saat mengucapkan istirja'.
- Pahami maknanya. Renungkan arti kalimat tarji agar kita semakin bersabar dan tawakal.
- Ajarkan kepada orang lain. Ceritakan keutamaan kalimat ini kepada keluarga atau teman untuk menyebarkan kebaikan.
Tips Menghafal Kalimat Tarji
Untuk siswa kelas 7-8, menghafal kalimat tarji bisa dilakukan dengan langkah mudah:
- Ulangi lafaznya setiap hari, misalnya setelah salat.
- Tulis kalimat tarji di buku catatan atau tempel di tempat yang sering dilihat.
- Praktikkan dalam situasi nyata, seperti saat mendengar kabar sedih. (Z-10)


















































