Meneladani Perjuangan Rasul, 600 Anak Yatim Disantuni di Hari Jadi ke-514 Pidie

3 days ago 4
Meneladani Perjuangan Rasul, 600 Anak Yatim Disantuni di Hari Jadi ke-514 Pidie MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE(Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Pidie, Aceh. )

MEMAKNAI ruh perjuangan dan kepemimpinan Rasulullah SAW, Pemerintah Kabupaten Pidie (Pemkab Pidie), Provinsi Aceh akan menyantuni sekitar 600 orang anak yatim piatu. Aksi sosial peduli anak-anak ditinggal pergi almarhum atau almarhumah orangtuanya itu digelar di komplek Gedung Pidie Convention Center (PCC) pada Kamis (18/9) bersamaan menyambut hari jadi Kabupaten Pidie ke-514 tepat Senin, 22 September 2025.

Aksi peduli dan berbagi itu dikemas dalam perayaan Maulid Akbar Kabupaten Pidie dan menghadirkan tausiah Kebangsaan oleh Doktor Teungku Mufakhir Muhammad. Mufakhir adalah dosen senior Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, sebuah perguruan tinggi Islam terbesar di provinsi paling ujung barat Indonesia itu. 

Kepala Dinas Syari'at Islam Kabupaten Pidie, Teungku H Fadli, kepada Media Indonesia, Selasa (9/9) mengatakan, sedikitnya ada sekitar 600 yatim piyatu yang akan diberikan santunan. Mereka adalah para anak dibawah umur hingga remaja belia dari 23 kecamatan di Kabupaten Pidie. 

Semua putra-putri generasi bangsa ini seharus masih tanggung jawab orangtua atau ibu bapa. Karena kedua orang tuanya telah tiada, maka perlu memberi perhatian walau hanya sekedar. 

" Ini maksud baik bapak Bupati Sarjani Abdullah wakil Bupati Bapak Alzaizi. Bukan sekedar santunan yang habis dibelanjakan. Tapi ini meneladani ruh perjuangan dan teladan rasululluh dalam mewarnai kehidupan sosial religi" tutur Teungku H Fadli yang alumni Dayah Babussalam A-Aziziyah Jeunieb itu. 

Fadli menambahkan, setiap yatim piyatu akan di santuni berupa infak atau sadakah masing-masing sebesar Rp 1 juta. Meskipun besaran santunan sangat sederhana, namun diharapkan bisa dipergunakan sebagaimana mestinya seperti untuk belanja pendidikan agama atau menutupi kebutuhan sekolah. 

"Uluran tangan ini tidak pada jumlahnya, tapi untuk memotivasi semua. Lalu membangkitkan semangat saling berbagi dari yang berkemampuan kepada kaum lemah yang kebutuhan nya sangat susah" tutur Haji Fadli lulusan Dokter Hewan Universitas Syiah Kuala. 

Dikatakannya, untuk ketersediaan kenduri Maulid Akbar, semua kebutuhan paket nasi kulah (nasi bungkusan daun pisang) merupakan dunasi dari pejabat satuan kerja pemerintah setingkat kepala dinas. 

"Sedikitnya telah ada 5.000 paket nasi. Bahkan saja dari para pejabat ASN, banyak juga dunasi badan swasta dan donatur lain" tambah Fadli. (H-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |