
DIREKTUR Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maria Endang Sumiwi mengatakan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Sekolah akan digelar setiap setahun sekali, yang bertepatan dengan tahun ajaran baru sekolah.
“Ini adalah program kolaborasi lintas kementerian, cek kesehatan hari ini terdiri dari status gizi, tinggi badan, berat badan, pemeriksaan gigi, mata, telinga, dan tes kebugaran. Setiap setahun sekali, ajaran baru kami akan melakukan cek kesehatan gratis supaya kebiasaan sehatnya terbangun,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Selasa (5/8).
Sementara itu, Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar acara Pagi Ceria dan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Program CKG merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto yang merupakan bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan yang bertujuan menghadirkan dampak nyata dan cepat bagi Masyarakat.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti menyampaikan pelaksanaan CKG di sekolah-sekolah mendukung Asta Cita Presiden, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Melalui pemeriksaan kesehatan dasar yang terintegrasi dengan lingkungan pendidikan, program ini menjadi langkah strategis dalam membentuk anak-anak Indonesia yang sehat, kuat, dan siap bersaing di masa depan.
Ia mengatakan bahwa pemeriksaan ini penting sebagai deteksi awal masalah kesehatan anak, demi mencegah gangguan yang dapat menghambat tumbuh kembang serta menurunkan kualitas generasi bangsa.
“Dengan pemeriksaan kesehatan ini, kita dapat menyelamatkan anak-anak kita dari berbagai kemungkinan penyakit yang dapat tidak hanya menghambat kesehatan mereka tapi juga menurunkan kualitas dari generasi bangsa,” urai Abdul Mu’ti. (H-4)