
MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi yang solid antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan seluruh pemerintah kabupaten dan kota di wilayah itu. Hal ini disampaikannya dalam pengarahan tertutup kepada seluruh kepala daerah se-Sulsel di Baruga Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Kamis (11/9).
Pertemuan yang dihadiri Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, seluruh Bupati, Wali Kota, serta sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Makassar ini menjadi ajang untuk menyelaraskan langkah dalam menjalankan roda pemerintahan.
Tito tidak sekadar menyerukan kekompakan, tetapi juga mendorong mekanisme yang konkret. Ia mengusulkan agar dilakukan evaluasi rutin setiap empat bulan sekali sebagai forum brainstorming untuk memperkuat sinergi antardaerah. Forum ini diharapkan dapat menjadi wadah pemecahan masalah dan inovasi bersama.
“Tanpa keamanan yang baik, pembangunan tidak akan berjalan. Kalau pembangunan tidak berjalan, otomatis masyarakat akan susah,” tegas Tito dalam arahannya, seraya mengingatkan pentingnya stabilitas keamanan.
Mendagri meminta pemerintah daerah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk memperkuat deteksi dini, membangun komunikasi yang baik dengan tokoh masyarakat, dan mempererat soliditas guna mencegah sedini mungkin segala potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Tito juga menyentuh program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca peristiwa anarkis yang terjadi di Gedung DPRD Kota Makassar beberapa waktu lalu. Ia memastikan bahwa bantuan perumahan bagi keluarga korban akan segera disalurkan.
Di bidang ekonomi, mantan Kapolri ini mendorong daerah untuk lebih membuka diri dan memudahkan sektor swasta. Langkah-langkah seperti mempermudah perizinan, memberikan insentif bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta menjaga inflasi dinilainya krusial untuk menjaga pertumbuhan ekonomi.
“Kalau swasta hidup, otomatis pertumbuhan ekonomi akan baik, inflasinya terjaga, dan pendapatan asli daerah (PAD) juga meningkat,” tambahnya.
Pada akhir arahannya, Tito mengingatkan agar belanja pemerintah dilakukan secara tepat waktu dan berkualitas. Hal ini tidak hanya untuk mendorong daya beli masyarakat tetapi juga menstimulasi pertumbuhan sektor swasta.
Ia juga menegaskan pentingnya komitmen seluruh kepala daerah dalam menjaga stabilitas keamanan, memperkuat program penanganan kemiskinan, serta menekan angka stunting.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan terima kasih atas arahan dan pandangan yang diberikan Mendagri. Ia menyatakan bahwa arahan tersebut akan menjadi pedoman bagi pemerintah daerah di Sulsel untuk terus berbenah dan maju.
"Terima kasih, kepada Mendagri atas arahannya terkait sistem keamanan dan lainnya di Sulsel mulai dari upaya mitigasi dan upaya lain yang dilakukan daerah untuk lebih maju dan berkembang," kata Sudirman.
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik arahan Mendagri. Dia menegaskan kesiapan Pemkot Makassar untuk memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi dan seluruh kabupaten/kota, baik dalam menjaga stabilitas keamanan maupun mempercepat laju pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. (LN/Z-10)